Ini tujuan Belanda bangun Istana Bogor dan sekarang ditempati Jokowi
Merdeka.com - Istana Bogor awalnya bernama Buitenzorg yang artinya bebas dari masalah atau kekhawatiran. Begitulah tujuan awal dibangunnya Istana Bogor, yaitu sebagai tempat peristirahatan untuk melepas penat.
Mungkin tak pernah terpikir oleh Gustaaf Willem Barron Van Imhoff kalau tempat peristirahatan yang dia bangun kini menjadi salah satu tempat vital bangsa Indonesia. Istana Bogor yang kini dijadikan tempat berkantor Presiden Joko Widodo (Jokowi) dahulunya dibangun oleh Gubernur Jenderal Belanda tersebut hanya sebagai tempat untuk bersantai melepas penat.
Bangunan megah kebanggaan warga Bogor ini dibangun pada masa penjajahan kolonial Belanda pada abad ke 18. Dirancang dengan bentuk pesanggrahan, bangunan ini awalnya bernama Buitenzorg, yang artinya bebas masalah atau bebas kekhawatiran.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Di mana Jokowi pernah menginap? Kepala Negara Bermalam di IKN Jokowi sudah beberapa kali bermalam di IKN.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
Sesuai dengan namanya, Gustaaf memang membangun pesanggrahan tersebut agar bisa menghindar sejenak dari panasnya pusat pemerintahan di mana dia bekerja. Jakarta yang dulunya bernama Batavia merupakan pusat pemerintahan Belanda. Maka Gubernur Jenderal yang memerintah waktu itu berinisiatif untuk mencari tempat lain lebih teduh dan sejuk yang bisa dijadikan tempat peristirahatan.
Setelah melakukan inspeksi, akhirnya anak buah Gustaaf menemukan tempat yang strategis di daerah Cianjur, Jawa Barat. Tempat inilah bernama Bogor yang akhirnya dipilih Gustaaf untuk membangun tempat peristirahatan. Tepatnya pada bulan Agustus tahun 1744, Gustaaf membangun sebuah pesanggrahan yang modelnya ia tiru dari bangunan Blainheim Palace di Oxford, Inggris. Dalam sejarahnya Blainheim Palace ini merupakan tempat kediaman Duke of Malborough, nenek moyang Princes Wale Lady Diana.
Selain untuk nama pesanggrahan, Buitenzorg juga menjadi nama untuk perkampungan di sana. Kemungkinan nama Bogor merupakan adaptasi dari nama Buitenzorg. Dinamai Istana Bogor, sejak bangunan ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1950. Bentuk dan luas bangunan Buitenzorgh memang mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Utamanya pada era masuknya Inggris di bawah pemerintahan Herman Willem Daendles dan Sir Stamford Raffles. Dari yang awalnya hanya sebuah pesanggrahan, Buitenzorgh berubah menjadi bangunan Istana Paladian.
Istana ini pernah rusak berat akibat meletusnya Gunung Salak. Sekitar tahun 1850, seorang Gubernur Jenderal bernama Albertus Jacob membangun kembali Istana Bogor. Hingga pada tahun 1870, istana ini dijadikan tempat kediaman resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Orang Belanda yang terakhir menghuni adalah Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborg hingga direbut oleh pemerintah Jepang. Tahun 1950, pemerintah Indonesia mengambil alih istana tersebut dan secara resmi menjadikannya sebagai salah satu istana kepresidenan Republik Indonesia.
Di era pemerintahan Soekarno, Istana Bogor masih digunakan sebagai tempat peristirahatan. Soekarno menjadikan Istana Bogor sebagai tempat rehat dan bercumbu mesra dengan istri-istri dan anak-anaknya. Barulah pada masa pemerintahan Soeharto, tempat ini mulai digunakan untuk urusan pemerintahan. Soeharto pernah mengadakan pertemuan APEC (Asia-Pasific Economy Cooperation) di Istana Bogor pada tanggal 15 November 1994.
Presiden Abdurrahman Wahid juga pernah memilih Istana Bogor untuk tinggal dan berkantor, Dia sering menjamu tamu-tamu negara di sana. Pada masa pemerintahan Megawati pernah mengadakan pesta untuk memeriahkan kemerdekaan RI yang ke 57. Presiden Amerika George Walker Bush juga pernah berkunjung ke Istana Bogor saat SBY masih menjabat presiden. Kini, presiden ke 7 Jokowi juga telah memilih Istana Bogor sebagai tempatnya tinggal sekaligus berkantor mengurusi urusan pemerintahan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) cerita selalu terbayang-bayang masa kolonial saat ia menghuni istana-istana bekas peninggalan Belanda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Jokowi yang menyebut Istana di Jakarta dan Bogor bau kolonialisme karena warisan dari Belanda menuai polemik.
Baca SelengkapnyaIstana Negara IKN, berupa bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memang akan memimpin negara dari IKN di akhir-akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaDitinggal Presiden Jokowi berkantor di IKN, begini suasana kantor istana kepresidenan Jakarta yang tampak sepi.
Baca SelengkapnyaPara wartawan diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai fasilitas yang sedang dibangun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) hari ini. Kesan pertamanya yaitu tidak bisa tidur nyenyak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, butuh waktu 10-15 tahun untuk membangun IKN
Baca SelengkapnyaJokowi berkantor di IKN di akhir masa jabatannya karena Istana Garuda yang merupakan tempat presiden bekerja sudah dapat digunakan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaIstana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
Baca Selengkapnya