Ini ucapan Ahok yang bikin Udar lapor polisi
Merdeka.com - Mantan kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, tak terima dituding dalang korupsi proyek bus Transjakarta karatan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dia lantas mempolisikan Ahok, sapaan Basuki.
Melalui kuasa hukumnya, Pristono beralasan pelaporan ini karena ada ucapan Ahok yang menyudutkannya. Dia merasa Ahok sengaja merusak nama baiknya.
"Yang kebakaran jenggot adalah Ahok. Yang mengatakan bus bekas ini tidak sesuai spek, membuang-buang uang. Dia banyak berargumen menyudutkan sehingga dicopot," terang Faisal Taha, salah satu kuasa hukum Pristono, dalam jumpa pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Dia menilai, pernyataan Ahok telah membunuh karakter Udar. Udar merasa terhina dengan ucapan Ahok yang dinilai tak tepat.
"Kami laporkan oknum personal Pemda dengan tuduhan Pasal 310 dan 311 ke Mabes Polri yaitu tidak menyenangkan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Pristono lainnya, menyatakan opini yang selama ini berkembang terkait kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta buatan China secara tak langsung sengaja digiring untuk menyalahkan Pristono.
"Jangan menjadikan opini sebagai dasar klien kami masuk ke wilayah hukum. Kami selama ini mengamati yang terjadi di lapangan, harus ada yang diluruskan terkait masalah hukum. Namun terjadinya kasus ini diciptakan dari opini yang jadikan pencitraan," kata Hasan Basri,
"Kami tidak ingin klien kami tersandera dengan opini ini. Oleh karena itu setelah diskusi panjang yang telah kita lakukan dengan klien kami, mereka tidak pernah makan itu uang sehingga ditetapkan jadi tersangka. Hentikan sikap tertentu yang selalu membuat masalah, berteriak, menuduh, dan lain sebagiannya. Sampai sekarang klien kami tidak tahu, karena kasus di Jakarta sudah tahu corongnya, orang yang tidak salah jadi salah," tambahnya.
Dia juga menilai sikap Ahok yang suka berteriak ketika disinggung kasus itu tidaklah etis. Apalagi Ahok seorang pejabat daerah.
"Bahwa Pak Wagub Ahok berteriak ini sudah tidak etis. Kami minta tim khusus yang terdiri dari stakeholder yang terlibat dan harus ada keputusan internal yaitu pemda DKI, inspektorat, dan BPK, di mana ada mark up. Kalau ada tim perekomendasi instansi harus menindaklanjuti penemuan ini. Kita ini negara hukum," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaPelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAiman di laporkan sebanyak 6 pelaporan secara serentak dalam sehari
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca Selengkapnya