Ini ulah lucu para pendukung Prabowo di sidang
Merdeka.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU dan Bawaslu terkait pelaksanaan Pilpres 2014. Sidang bertempat di Ruang KH M Rosyidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta dan dimulai pada pukul 14.00 WIB, Jumat (8/8).
Bersamaan itu, Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar kembali sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 yang diajukan Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa . Agenda sidang adalah menerima perbaikan permohonan sekaligus mendengarkan keterangan dan jawaban dari termohon, serta Bawaslu .
Dalam kedua sidang muncul kejadian-kejadian unik yang tak terduga dari kubu Prabowo. Berikut ulah lucu para pendukung Prabowo yang berhasil dihimpun merdeka.com.
-
Kenapa PDIP akan gugat hasil Pilpres ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Dimana sidang MK tentang sengketa Pilpres? Sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dalam sengketa Pilpres 2024, akan memasuki hari ketujuh, Jumat (5/4).
-
Kenapa Prabowo bisa menganulir capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan capim KPK? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengatakan, Presiden Prabowo Subianto punya wewenang untuk melanjutkan atau menganulir 10 nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.'Pak Prabowo saat ini sebagai Presiden juga memiliki kewenangan untuk itu, untuk kemudian menganulir. Kan ini sudah estafetnya ke Presiden yang baru. Oleh karena itu, (Presiden Prabowo) memiliki kewenangan juga untuk melanjutkan atau tidak, itu kewenangannya Presiden,' kata Ghufron di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/11).
Eggy Sudjana sebut hakim bang
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menegur kuasa hukum Prabowo-Hatta, Eggy Sudjana selaku pihak pengadu dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU dan Bawaslu. Penyebab Eggy ditegur majelis hakim karena pada sesi memperkenalkan diri, Eggy memanggil ketua majelis sidang Jimly Asshiddiqie dengan panggilan 'abang'.
"Perkenalkan saya Eggy Sudjana abang Jimly. Saya mengadukan KPU karena membuka kotak suara," kata Eggy Sudjana ketika sesi perkenalan diri dalam sidang DKPP, Jakarta, Jumat (8/8).
Mendengar ucapan Eggy tersebut, Jimly langsung menegur. "Jangan abang ya, ini formal, jangan main-main, ini urusan negara," tegas Jimly.
"Iya yang mulia Bapak Jimly, soal pembukaan kotak suara," kata Eggy.
Kemudian, majelis sidang meminta agar pengadu-pengadu yang berangkat dari tim Prabowo-Hatta untuk konsolidasi terlebih dahulu. Sehingga, perkara-perkara yang disidangkan menjadi satu dan pengadunya menjadi satu perwakilan.
"Saudara Eggy dan Tonin (Tim Aliansi Advokat Merah Putih) tolong koordinasi ya, biar Senin lebih rapi dan berkualitas," pinta Jimly.
Saksi Prabowo pakai bahasa Jawa
Sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (8/8). Tidak hanya suasana serius, peristiwa lucu juga muncul dalam persidangan tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika seorang saksi Prabowo-Hatta yang bertugas mengawasi proses perhitungan suara di KPUD Demak, Ahmad Gufron, menggunakan bahasa Jawa. Anggota majelis hakim Ahmad Fadlil mengingatkan agar saksi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik selama memberikan keterangan.
"Jadi Anda keberatan rekapitulasi di tingkat desa dilakukan lebih cepat dari tanggal 10 Juli ke tanggal 9 Juli," tanya Fadlil.
Gufron yang merupakan warga asli Jawa Tengah itu menjawab pertanyaan Fadlil dengan menggunakan bahasa Jawa.
"Inggih (iya)," jawab Gufron.
Jawaban Gufron secara spontan membuat para peserta sidang tertawa. Gufron pun tampak bingung melihat reaksi peserta tersebut.
Fadlil kembali mengingatkan agar Gufron menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang baik. "Ini Jakarta om, tidak seperti Demak. Tolong gunakan Bahasa Indonesia yang baik," ujar Fadlil.
Walaupun sudah diperingati hakim, Gufron lagi-lagi Gufron menjawab dengan menggunakan bahasa Jawa.
"Inggih," kata Gufron. Hadirin pun kembali terkekeh.
Saksi Prabowo blank ditegur berbahasa Jawa
Tim hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Maqdir Ismail mengaku kecewa atas ledekan yang dilontarkan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) kepada saksinya saat sidang gugatan pilpres. Mereka mengklaim para saksi langsung menjadi kacau pikirannya saat ditegur hakim MK.
"Kami sudah ajak bicara, ini berbeda dengan yang diterangkan. Kami sering berembuk dengan mereka (Saksi). Apalagi diledek-ledek karena sudah terbiasa dengan bahasa Jawanya, ketika diledek, jadi blank dia. Mestinya tidak itu yang dilakukan (Hakim MK). Seharusnya dituntun seperti apa, kalau misalnya memang mau seperti itu," kata Makdir Ismail di Gedung MK, Jakarta, Jumat (8/8).
Maqdir menuturkan, apa yang telah diterangkan para saksi sudah diperkuat sejumlah bukti tertulis. Namun, yang terpenting pihaknya sudah memberikan keterangan terkait indikasi pelanggaran tersebut.
"Tapi paling tidak, saksi-saksi itu sudah memberikan indikasi ini lho yang terjadi. Nah yang terjadi menurut saksi ini, bisa atau tidak, kami perkuatkan bukti tertulis. Sebab menurut hemat kami, kami tidak akan mengajukan bukti tertulis itu kalau tidak ada. Bagi kami, keterangan saksi ini untuk menguatkan bukti-bukti tertulis yang kami miliki," terangnya.
Sebelumnya, pada sidang kedua gugatan PHPU, seorang saksi Prabowo-Hatta yang bertugas mengawasi proses perhitungan suara di KPUD Demak, Ahmad Gufron, menggunakan bahasa daerahnya. Anggota majelis hakim Ahmad Fadlil mengingatkan agar Gufron menggunakan istilah Bahasa Indonesia yang baik.
"Ini Jakarta om, tidak seperti Demak. Tolong gunakan Bahasa Indonesia yang baik," ujar Fadlil.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang lanjutan gugatan Pilpres 2024 kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, 4 April 2024
Baca SelengkapnyaBerbagai momen dari ketiga calon presiden (capres) juga ikut disorot, termasuk capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo sampai tertawa lebar diikuti satu ruang sidang.
Baca SelengkapnyaBacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto usil, mengajak bercanda awak media
Baca SelengkapnyaPakar hukum tata negara Margarito Kamis dihadirkan sebagai ahli dari kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaAda momen Prabowo menggoyang tubuh Anies hingga membuat seisi KPU tertawa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah pejabat hingga elite partai dalam suasana Idulfitri
Baca SelengkapnyaMemet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku terkesan dengan kehadiran Anies Baswedan dan Cak Imin saat penetapan di KPU.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai aksi pendukung Ganjar-Mahfud saat capres bicara itu tidak sopan.
Baca SelengkapnyaGestur Gibran merupakan upaya untuk mengompori pendukung.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto melakukan live TikTok bersama Raffi Ahmad dan Ketum PAN Zulkifli Hasan
Baca Selengkapnya