Ini video lengkap 1 jam Ahok ribut dengan DPRD dalam rapat mediasi
Merdeka.com - Rapat mediasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD berakhir ricuh. Ahok mengungkapkan, kemarahan yang terjadi di dalam rapat mediasi sengaja dilakukannya. Ini bermula ketika dirinya menunjuk Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi untuk menjelaskan soal pengadaan Uninterruptable power supply (UPS).
Ahok menuturkan sebelum rapat antara dirinya dengan DPRD DKI yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Yuswandi A Tumenggung, ditutup, Yuswandi meminta Basuki dan Ketua DRPD DKI Prasetio Edi Marsudi untuk menyampaikan kesimpulan terakhir. Namun belum selesai mantan Bupati Belitung Timur ini melanjutkan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan, Ahok melakukan diskriminasi.
Kericuhan rapat mediasi yang berlangsung tertutup tersebut terekam dalam video berjudul '05 Mar 2015 Rapat Fasilitasi mediasi evaluasi RAPERDA TA 2015 CAM2/2'. Rekaman tersebut diunggah oleh channel Pemrov DKI pada 5 Maret 2015.
-
Apa yang AHY lakukan dalam rapat tersebut? Inilah satu momen besar saat AHY memimpin rapat.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana AHY tampil saat memimpin rapat? Meskipun tidak lagi muda dan lebih tepat disebut sebagai seorang bapak, AHY masih terlihat segar dan kokoh.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Saat kericuhan terjadi, beberapa anggota DPRD meneriaki Ahok sebagai preman. Tidak cuma menyebut mantan Bupati Belitung Timur ini sebagai preman. Anggota DPRD bahkan meneriaki Ahok anjing. Teriakan tersebut terjadi setelah rapat mediasi selesai yang terekam pada menit kelima.
"Gubernur memalukan. Gubernur anjing. Gubernur bangsat," teriak salah satu anggota DPRD.
Berikut video lengkap satu jam anggota DPRD teriaki Ahok dengan kata 'preman' dan 'anjing'.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria emosi sampai menggebrak meja saat rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir
Baca SelengkapnyaDitanya terkait insiden kekerasan yang terjadi dalam rapat pleno Jerry menjelaskan, memang terjadi beberapa insiden dalam rapat pleno.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaTerjadi debat panas ketika Menteri Budi Arie dicecar tajam terkait kebocoran tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaArief Hidayat merasa dipermainkan pengacara dari PKB
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya