Ini yang Buat TKN Yakin Jokowi Mampu Meraih 80 Persen Suara di Sulut
Merdeka.com - Penasihat Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menargetkan paslon nomor urut 01 bisa meraih 80 persen di wilayahnya. Hal ini dinilai Tim Kampanye Nasional (TKN) hal yang wajar.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan, itu realistis, lantaran banyak yang sudah dilakukan Presiden Jokowi di Sulut.
"Presiden Jokowi memang sudah melaksanakan komitmen membangun dari pinggiran. Salah satunya adalah dengan menempatkan Sulawesi Utara sebagai gerbang kemajuan di Indonesia Timur. Mengingat provinsi ini berbatasan langsung dan jadi halaman depan NKRI," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (12/11).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Menurut dia, target tersebut sebenarnya di atas target TKN. Namun, pihaknya yakin dengan semangat dan militansi TKD di Sulut. Target itu bisa diraih oleh dukungan seluruh parpol, bersama tokoh dan relawan.
"Bukan hanya itu, ada juga kesatupaduan dengan para kepala daerah, wakil kepala daerah, dengan seluruh anggota legislatif," ungkap Hasto.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding menyatakan Pemerintahan Jokowi sangat masif membangun di provinsi itu. Bandara Manado, Bandara Miangas, Bandara Bolaang Mongondouw, jalan tol Manado, dan jalan lingkar, menjadi bukti sejarah kerja Jokowi.
"Jalan-jalan yang menghubungkan Sulawesi, Trans Sulawesi, juga dibangun begitu bagus di era Pak Jokowi. Jadi target 80 persen itu adalah sesuatu yang sangat realistis untuk Sulut," ungkap Karding.
Yang kedua, lanjut dia, hampir seluruh kepala daerah di provinsi itu sudah menyatakan dukungan kepada Jokowi-KH Ma'ruf Amin. TKN sendiri, akan mendukung lewat berbagai upaya konsolidasi dan pelatihan yang akan dilakukan.
"Sebagai TKN, kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat Sulut kepada Pak Jokowi maupun Kiai Ma'ruf, bahwa karena rindunya, ingin Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf hadir di Sulut," kata Karding.
Di lain sisi, Jubir Nasional TKN, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa di Pilpres 2014 lalu, Jokowi menang di Sulut dengan raihan 54 persen. Padahal saat itu, Sulawesi Utara dipimpin Gubernur Sinyo Sarundayang yang bukan dari parpol pendukung.
Kini, Sulut dipimpin oleh Olly Dondokambey yang merupakan dari PDI Perjuangan, parpol utama pendukung Jokowi. Plus koalisi yang ada saat ini dengan anggota sembilan partai politik, maka target 80 persen bukan suatu hal mustahil.
"Dengan syarat partai-partai koalisi ini bekerja dengan maksimal, seluruh calegnya benar-benar bekerja bukan untuk hanya dirinya, tapi juga untuk pilpres," jelas Arya.
Bagi dia, bila masyarakat Sulawesi Utara logis dan rasional, kecil kemungkinan target itu tak tercapai. Sebab pembangunan infrastruktur yang masif di era Jokowi adalah bukti kinerja baik yang tak terbantahkan. Sehingga wajar dan logis bila akhirnya semua memilih Jokowi-KH Ma'ruf Amin di pilpres 2019.
"Kita harapkan target 80 persen bukan hal yang mustahil dikejar di Sulawesi Utara," tandasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang terlibat kampanye.
Baca SelengkapnyaPenarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan pendukung Jokowi akan reuni di TPS pada Pilpres 2024 dan akan mencoblos pasangan nomor urut dua.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaJawa Barat memang menjadi salah satu lumbung suara Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Daerah pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD optimistis mereka akan memenangkan Pipres 2024 dengan angka fantastis 85 persen.
Baca Selengkapnya