Ini yang dilakukan KNKT agar black box FDR Lion Air bisa dibaca
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah melakukan pembersihan black box pesawat Lion Air PK-LQP berisi Flight Data Recorder (FDR). Saat ini, black box sedang dikeringkan. Butuh waktu sekitar 2 x 24 jam untuk proses pengeringan.
"Tadi pagi sudah dilakukan pembersihan sekarang proses pengeringan 2 x 24 jam," kata Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko, di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat (2/11).
Setelah black box kering, pihak KNKT baru bisa melakukan pengunduhan data. Haryo menerangkan proses unduh data dari perangkat berwarna jingga tersebut memakan waktu sekitar 2 jam.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
"Kalau download tidak lebih dari 2 jam untuk mencopy data. Seperti kita mencopy dari flash dish, sesederhana itu," ujarnya.
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan kotak hitam pesawat JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Alat berupa Flight Data Recorder (FDR) ini ditemukan petugas di kedalam 30 meter, sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.
Sementara itu, bagian cockpit voice recorder masih terus dicari Tim SAR. Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menerima FDR langsung melakukan pengunduhan data dan menyatakan dalam waktu 30 hari dapat melaporkan data yang ada.
Investigator KNKT Ony Soerjo Wibowo mengatakan penyebab kecelakaan akan mudah diungkap bila kedua kotak hitam tersebut dapat ditemukan. Namun, bila hanya satu aja, Ony menyebut pihaknya masih memiliki beberap cara untuk meneliti penyebab kecelakaan pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat tersebut.
Kendati begitu, Ony enggan menjelaskan secara gamblang berbagai cara yang akan dilakukan KNKT selama proses penelitian. Sesuai peraturan yang ada, dia mengatakan pihaknya diberikan waktu selama satu tahun untuk menyelesaikan laporan.
"Tapi sebelum itu dalam jangka waktu satu bulan (dari pertama peristiwa kecelakaan) kami wajib menerbitkan apa yang disebut preliminary report yang berisi mengenai data dan fakta apa yang terjadi pada pesawat ini tanpa analisis, penjelasan, penyebab. Jadi yang kita ungkap adalah data dan faktanya saja," papar dia.
Simak berita terlengkap jatuhnya Lion Air di sini:
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya akan mengumpulkan data-data tambahan, termasuk dari data logger yang ada di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku ditinggal dalam ruangan penyidikan dalam kondisi kedinginan.
Baca SelengkapnyaPilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca Selengkapnya