Ini yang Perlu Diketahui Jemaah Haji Selama Berada di Madinah
Merdeka.com - Jemaah gelombang kedua mulai mendatangi Madinah sejak 21 Juli lalu. Jemaah akan berada di Madinah selama lebih kurang sembilan hari.
Sejumlah imbauan diingatkan petugas pada jemaah selama berada di Madinah. Salah satunya soal larangan merokok.
"Dilarang merokok di hotel dan wilayah larangan lainnya, ketahuan akan kena denda 200 SR," kata petugas PPIH Indonesia Sektor 3 Madinah, Muhammad Nasril, memberikan sosialisasi pada jemaah setibanya di Madinah.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
-
Kapan kloter pertama haji 2024 berangkat? Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024 lalu.
-
Kapan jemaah umroh diberangkatkan? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Jemaah harus tahu, hotel di Makkah dan Madinah memiliki aturan berbeda. Di Madinah, jemaah yang mencuci pakaian diingatkan tidak menjemurnya di bagian roof top hotel.
"Silakan jemur baju di kamar mandi," katanya.
Nasril menambahkan, jemaah diminta tetap menggunakan identitasnya selama beraktivitas. Seperti gelang, tas paspor dan tidak lupa kartu hotel. Bila lupa penginapannya, jemaah bisa menunjukkan pada petugas untuk kemudian diantarkan.
Perlu Dipahami Jemaah Ketika Berada di Masjid Nabawi
Selama di Madinah, aktivitas jemaah mayoritas berpusat di Masjid Nabawi. Di sana, jemaah melaksanakan Salat Arbain juga berziarah ke Makam Rasulullah.
Nasril mengingatkan, jemaah yang beraktivitas di Nabawi harus memahami betul sejumlah hal. Paling utama adalah pintu masuk masjid. Masjid Nabawi memang memiliki banyak pagar dan pintu. Itu sebabnya, penting bagi jemaah mengingat nomor pagar dan pintu masjid. Karena sangat disarankan jemaah masuk dan keluar lewat pintu yang sama, agar lebih mudah menuju ke penginapan. Jemaah juga harus mengingat tanda-tanda di sepanjang jalan dari hotel ke Masjid Nabawi dan sebaliknya.
Nasir berharap jemaah benar-benar memanfaatkan waktunya yang singkat selama berada di Madinah. Tetapi tetap mengutamakan kesehatan.
Sebab, katanya, Madinah adalah satu dari dua kota suci yang berada di Saudi. Sepatutnya jemaah mendapatkan keutamaan-keutamaan dari rangkaian ibadah selama berada di Madinah.
"Madinah kota yang dirindukan, kota yang tenang, penuh berkah dan kelembutan serta kebaikan penduduknya sehingga menjadi kota tujuan dan dirindukan banyak insan. Sehingga kota ini menjadi tempat yang sangat istimewa dan dicintai baginda Rasulullah SAW," kata Nasril.
"Oleh karena itu, saat bapak ibu hendak ke Masjid Nabawi, silakan masuk dengan penuh rasa hormat, membaca doa, mengucapkan salam sambil membaca salawat dan memohon ampunan Allah (istighfar). Kemudian ziarah ke makam Rasulullah SAW dan sahabatnya, seraya mengucapkan salam," ujarnya.
Nasril berharap semua jemaah sehat selama berada di Madinah. Sehingga rangkaian ibadah bisa dilakukan dengan nyaman dan lancar.
"Selama berada di Madinah, fokus ibadah, jaga kesehatan, perbanyak minum jangan tunggu haus, menggunakan masker membawa semprot karena suhu sangat panas di sini," pesan pria asal Aceh ini.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaTelah menyiapkan 147 hotel bintang 3-5 untuk para jemaah haji
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca Selengkapnyatotal kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.
Baca SelengkapnyaKedatangan jemaah haji gelombang II hari ini berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaBerikut ini jadwal pelaksanaan Ibadah Haji 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca SelengkapnyaPihak Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa visa umrah hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAli menuturkan, jemaah haji gelombang II ini akan mendapatkan layanan yang sama seperti jemaah gelombang I.
Baca SelengkapnyaFase kedatangan jemaah haji gelombang I berlangsung sejak 12 Mei 2024.
Baca Selengkapnya