Ini yang perlu diperhatikan pemudik agar terhindar dari kecelakaan
Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi dimana saja. Apalagi saat musim mudik tiba. Banyak faktor yang jadi pemicu kecelakaan di jalan. Terlebih saat melintasi jalan tol.
Berikut 3 hal penting yang harus diperhatikan bagi para pemudik. Khususnya yang akan mudik menggunakan mobil pribadi.
1. Waktu Istirahat
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
-
Kenapa mudik lebaran bisa bikin jantung bermasalah? Mudik Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti aritmia dan serangan jantung.
-
Mengapa kecelakaan lalu lintas bisa menyebabkan cedera kepala? Kecepatan tinggi dan benturan keras pada bagian kepala dapat menyebabkan cedera kepala yang serius.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Heri Trisyaputra mengatakan, ada titik-titik rawan bagi pengemudi. Titik rawan itu adalah waktu mengemudi yang bisa mengakibatkan kelelahan dan turunnya konsentrasi.
Menurut Heri, titik rawan lelah seorang pengemudi terjadi saat menuju 4 jam mengemudi. Artinya 4 jam mengemudi sudah maksimal bagi tubuh. Heri pun menyarankan agar pengendara mau beristirahat ketika sudah menempuh waktu 4 jam perjalanan.
"Titik rawan driver lelah itu saat empat jam perjalanan. Itu sekitar dari Jakarta ke Cirebon. Istirahat itu harus ada yang mengingatkan," kata Heri beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun Heri menegaskan, tidak perlu menunggu sampai 4 jam perjalanan. Jika dirasa sudah lelah, pengendara harus memutuskan untuk beristirahat. Oleh karena itu, imbuh Heri, kondisi fisik yang bugar jadi syarat utama anda mudik.
"Malah kalau di luar negeri setiap anda memasuki dua jam perjalanan akan ada pengingat dan anda masuk rest area," imbuh Heri.
Lebih jauh Heri menyebut, pengemudi juga harus memperhatikan petunjuk yang berhubungan dengan jalan tol. Baik tingkat kepadatan atau informasi soal rest area.
"Jadi nanti kita sebar informasi banyak-banyak soal keberadaan rest area dan kepadatan. Dan pengemudi harus peduli jadi bisa memprediksi waktu istirahat daripada memaksakan jalan," jelas dia.
2. Batas Kecepatan
Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Pandu Yunianto mengatakan, setiap pengemudi baik yang melintasi jalan arteri atau jalan tol wajib mengindahkan aturan. Terutama batas kecepatan.
Batas kecepatan juga dituding jadi salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi di tol.
"Batas kecepatan ini penting. Ini tolong diperhatikan. Ikuti petunjuk yang tertera jangan seenaknya atau terburu-buru ingin sampai jadi melanggar batas," kata Pandu.
Pandu pun mengingatkan, dalam jalur mudik kali ini khususnya yang ke arah atau memilih jalur Pantura ada tol yang statusnya fungsional. Oleh karena itu batas kecepatan menjadi syarat utama berkendara aman.
"Ya perhatikan batas kecepatan tadi ya khususnya tol-tol yang masih fungsional. Patuhi petugas dan begitu juga saat nanti diarahkan ke jalan arteri jika ada penumpukan," imbuh Pandu.
3. Kondisi Kendaraan
Pandu juga menyebut, kendaraan yang prima ikut menunjang kenyamanan dan keselamatan saat mudik. Ia mengimbau jangan abai terhadap kondisi kendaraan.
Menurut Pandu, kendaraan prima jadi bekal utama dalam perjalanan.
"Sebelum berangkat wajib cek kondisi kendaraan. Bahan bakar isi penuh dan cek ban. Jangan sampai dipaksakan dan terburu-buru," ujar Pandu.
Pandu menyatakan, seringkali kondisi mobil tidak mendapat perhatian khusus. Belum lagi jika para pemudik membawa orang atau barang melebihi kapasitas kendaraan itu sendiri.
"Yang naik mobil pribadi diprediksi ada sekitar angka 3,72 juta itu sekitar 16,69 persen dari pemudik. Jadi jangan juga dipaksa masuk, bus premium juga ada banyak," Pandu memungkasi.
Reporter: Moch HarunsyahSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat di tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 704 orang, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi di jalan dalam kondisi baik ketimbang rusak maupun berlubang.
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca Selengkapnya