Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini yang terjadi jika anda telepon nomor di SMS penipu M-Kios

Ini yang terjadi jika anda telepon nomor di SMS penipu M-Kios Website palsu Telkomsel. ©ptmkios-666.blogspot.com

Merdeka.com - Aksi penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dan M-Kios masih saja terjadi. Semula, para penipu lebih dulu mengirimkan SMS berisi ucapan selamat serta bentuk hadiah yang diberikan.

Agar lebih meyakinkan, penipu memberikan pin serta meminta calon korbannya untuk melakukan pengecekan di website mereka. Tentunya, situs ini palsu, sebab kebanyakan menggunakan layanan bloging gratisan.

"Maaf kami sudah hubungi tapi tdk tersambung No anda resmi meraih hadiah ke-2 cek 100.jt dari MKIOS pin M248K81 u/info klik www.hotline-m-kios2015.blogspot.com," demikian SMS yang diterima merdeka.com, Senin (3/8).

Orang lain juga bertanya?

Saat memasuki situs tersebut, pelaku tampak serius melakukan penipuannya. Bahkan mereka juga memunculkan tata cara perolehan hadiah, maupun testimoni pemenang sebelumnya, yang tentunya sudah mudah diperoleh.

Di bagian bawah, terdapat sebuah nomor telepon yang disebut hotline agar calon korban menghubungi nomor tersebut untuk memverifikasi pemenangnya. Penipu mencatut nama Hery lengkap dengan gelarnya. Heri ini mengaku menjabat sebagai Kabag Konfirmasi M-Kios.

Saat dihubungi, penipu yang mengangkat telepon langsung menyapa. Tak hanya itu, dia juga menyebut nama perusahaannya PT M-Kios Jakarta Pusat. Anehnya, nada bicara lelaki tersebut nampak terkejut saat mengetahui merdeka.com mencoba meneleponnya.

Setelah bertanya beberapa hal, penipu ini lantas meminta korbannya untuk memilih tata cara pengambilan dana, yakni diantar ke alamat yang ditentukan atau via transfer bank.

"Bapak, di sana akan ditindaklanjuti siang hari ini juga. Kiranya pilih tata cara untuk mengambil dana. Apakah diantar ke alamat anda atau ditransfer ke rekening anda," tanya penipu di ujung telepon.

Penipu ini menjelaskan, permintaan nomor rekening tersebut dilakukan untuk mempermudah proses pengiriman dana. "Kirimkan nomor rekening, nanti akan dilaporkan ke perbankan, bahwa pemenang kedua dinyatakan sah tinggal pencairan dana, paling lambat hari ini."

Dia juga menjanjikan proses penyerahan dana dapat diselesaikan saat itu juga. Hanya saja, merdeka.com harus mengirimkan nomor rekening ke nomor hotline yang tak lain adalah nomor ponsel yang sama.

Pelaku kembali menekankan, korban bisa dengan mudah mendapatkan hadiah tersebut, melainkan harus bertransaksi dengan mengisikan pulsa sebanyak tiga kali dengan nominal Rp 100 ribu ke nomor hotline pelaku.

"Setiap pemenang diwajibkan isi pulsa elektrik sebanyak 3 kali. Setiap satu kali sebanyak Rp 100 ribu," sahut dia.

Dengan nada memaksa, penipu ingin memastikan calon korban melaksanakan aturan yang ditetapkannya. Alasannya, agar proses pencairan dana bisa segera diselesaikan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati! Modus Penipuan Angkat Telepon dari Luar Negeri Bisa Sedot Pulsa
Hati-hati! Modus Penipuan Angkat Telepon dari Luar Negeri Bisa Sedot Pulsa

Untuk melancarkan aksinya, penipu menggunakan telepon berkode negara luar negeri.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Hotline Atas Nama Polda Metro Jaya, Ini Nomor dan Layanan Aduan yang Benar
Waspada Penipuan Hotline Atas Nama Polda Metro Jaya, Ini Nomor dan Layanan Aduan yang Benar

Korban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.

Baca Selengkapnya
Nomor HP Penipu Bisa Diadukan Lewat Website Ini, Jika Terbukti Bakal Diblokir
Nomor HP Penipu Bisa Diadukan Lewat Website Ini, Jika Terbukti Bakal Diblokir

Kominfo akan menindak tegas nomor-nomor yang berupaya menipu masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online
Tiga Tips dari Polisi Agar Terhindar Penipuan Online

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan

Minat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Kena Tipu Calo Tiket Bus Secara Online, Begini Modusnya
Hati-Hati Kena Tipu Calo Tiket Bus Secara Online, Begini Modusnya

Modus ini Hal ini sangat merugikan calon penumpang lantaran tidak bisa naik bus, padahal sudah bayar tiket.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Baru, Tawarkan Pekerjaan Paruh Waktu
Waspada Modus Penipuan Baru, Tawarkan Pekerjaan Paruh Waktu

Modus penipuan baru, pelaku tawarkan pekerjaan paruh waktu kepada korban.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut Nama Telkomsel, Modus Bagikan Hadiah Ratusan Juta Rupiah
Waspada Penipuan Catut Nama Telkomsel, Modus Bagikan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Pesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru

Marak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam
Mengungkap Motif Penipuan Terapis Pijat Madiun Lewat Michat, Bawa Kabur 5 Motor Korban karena Dendam

Seorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.

Baca Selengkapnya
Rawan Terjadi Penipuan pada Agen BRILink, Pelaku Punya Beragam Modus
Rawan Terjadi Penipuan pada Agen BRILink, Pelaku Punya Beragam Modus

Berbagai modus penipuan tidak membuat mereka kapok ataupun takut menjadi seorang Agen BRIlink

Baca Selengkapnya
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera

Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.

Baca Selengkapnya