Inilah fasilitas istimewa bagi keluarga penumpang AirAsia QZ8501
Merdeka.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) memberikan fasilitas khusus bagi keluarga penumpang pesawat AirAsia penerbangan QZ8501. Apalagi, kedatangan mereka semata-mata untuk mengetahui nasib saudaranya yang menjadi bagian dari pesawat nahas tersebut.
Melihat kondisi tersebut, Basarnas, sesuai arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla, memberikan fasilitas khusus bagi keluarga korban, yang dapat memberikan privatisasi dari awak jurnalis yang juga mengikuti perkembangan pencarian hingga evakuasi yang kini sedang berlangsung.
Saat proses pencarian lalu, Basarnas menyediakan fasilitas ruangan khusus bagi keluarga, mereka ditempatkan di ruang tunggu Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Ruangan ini dilengkap tiga layar televisi LCD yang menayangkan tiga saluran televisi.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
Namun, setelah operasi diganti dari pencarian menjadi evakuasi, lokasi posko pun dipindah ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Di tempat ini, keluarga penumpang AirAsia diberikan sebuah ruang khusus di Gedung Mahameru, fasilitas yang disediakan pun tidak jauh berbeda, hanya saya, privasi lebih terjaga dari bidikan kamera televisi dan foto.
Ruangan ini benar-benar tertutup rapat, kaca-kaca jendela maupun pintu ditutup rapat dengan menggunakan korden. Alhasil, hiruk pikuk di dalam ruangan tak bisa terlihat dari luar. Mereka pun aman dari sorotan kamera televisi.
Pemilihan ruangan ini tak lepas dari luasnya yang lebih luas, sehingga mampu memuat lebih banyak orang dibandingkan tempat sebelumnya. Mereka pun diberikan fasilitas menginap di dua hotel bintang tiga yang berada di tengah kota, yakni Hotel Ibis dan Hotel Halogen.
Sementara, di depan Gedung Mahameru terpasang dua tenda besar yang terpasang di sisi kiri dan kanan gedung. Tenda sisi kiri diperuntukkan bagi wartawan, sedang sisi kanan menjadi lokasi beristirahat bagi para relawan. Sedangkan RS Bhayangkara berada tidak jauh dari lokasi tersebut.
Ruang identifikasi dan otopsi berada di bagian belakang rumah sakit. Akses masuk mobil ambulans pengangkut jenazah melalui lorong kanan rumah sakit, langsung menuju ruang identifikasi. Lorong ini disterilkan dari warga sipil.
Soal informasi dan data korban yang terindentifikasi, pihak keluarga mendapat prioritas utama dibandingkan dengan awak media. Jika salah satu jasad berhasil diketahui identitasnya, tim forensik bersama DVI Polda Jatim dan kepala rumah sakit langsung mendatangi keluarga dan menemuinya secara tertutup.
Setelah bermediasi dengan keluarga, mereka langsung mendatangi tenda wartawan sekaligus menggelar jumpa pers di lokasi tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemunculan mobil jenazah tak biasa berhasil menjadi sorotan. Disebut tidak biasa, penampakannya dinilai sangat mewah dilengakapi fasilitas istimewa.
Baca SelengkapnyaPesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.
Baca SelengkapnyaKursi dekat jendela dengan baris tepat berada di atas sayap pesawat, menjadi incaran para penumpang pesawat.
Baca SelengkapnyaKe-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca SelengkapnyaPotret mewah maskapai penerbangan Singapore Airlines tipe suite class.
Baca SelengkapnyaTendanya luas dan tak berdesakan, kasurnya juga tampak nyaman.
Baca SelengkapnyaBanyak maskapai yang memiliki layanan private jet dengan fasilitas premium.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri telah kembali bergabung dengan kloternya di Mekkah.
Baca SelengkapnyaFasilitas serba gratis ini bisa dengan mudah dijumpai di jalur mudik baik di tol maupun jalan arteri.
Baca Selengkapnya