Innalillahi, Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia di Madinah

Merdeka.com - Suprapto (53), jemaah haji asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah meninggal dunia sekitar pukul 03.30 waktu Madinah, Kamis (25/5). Dia menjadi jemaah pertama yang meninggal di musim haji 1444 H/2023 M.
Dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dr. Diyah Nurmawadah menyatakan Suprapto meninggal dunia akibat cardiovasculer diseases atau serangan jantung.
Pihak keluarga menyerahkan pemakaman Suprapto kepada petugas haji Indonesia. Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya telah mengajukan surat kepada pihak berwenang agar jenazah Suprapto dimakamkan di makam Baqi, yang berada di Kompleks Masjid Nabawi, Madinah.
"Berdasarkan keterangan, meninggal dunia akibat serangan jantung," kata Zaenal di kantor Daker Madinah.
Data yang dihimpun dari kantor Daker Madinah, Suprapto tergabung dalam Kloter 3 SOC yang terbang dari Bandara Adi Sumarmo, Solo dan tiba di Bandara AMAA Madinah pada pukul 20.40 WAS dengan jumlah jemaah 355 orang. Kloter ini ditempatkan di Hotel Abraj Taba Company, Madinah.
Zaenal mengingatkan kepada para jemaah haji Indonesia, untuk selalu menjaga kesehatan.
"Jaga kondisi kesehatan masing-masing, hindari kelelahan, saat ini teriknya matahari harus diperhatikan jangan sampai mengakibatkan kondisi kesehatan tubuh menurun. Kami minta semua jemaah haji Indonesia memperhatikan hal-hal yang dapat menjadi kendala kondisi kesehatan. Tetap jaga kesehatan," ujarnya.
Petugas haji Daker Madinah akan berkoordinasi dengan keluarga Suprapto terkait pemakaman, barang-barang almarhum dan lainnya. Sesuai dengan prosedur, maka dilakukan pengajuan surat tasrih atau keterangan ke Muassasah Al Adilla untuk proses pemakaman, setelah keluar certificate of death (COD).
"Tapi prioritas kami adalah pengurusan jenazah dan pemakaman," kata Zaenal.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya