Insiden KM Lestari Maju karam, pihak nakhoda dan syahbandar akan diperiksa
Merdeka.com - Penyidikan insiden KM Lestari Maju karam di perairan Selayar, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel masih terus didalami Kepolisian. Jika sebelumnya ditangani Polres Selayar, kini diambil alih Polda Sulsel.
"Penyelidikan kasus KM Lestari Maju telah dilimpahkan ke Polda Sulsel dari Polres Selayar," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin, (9/7).
Berkas perkara sudah dilimpahkan pada Sabtu (7/7) lalu bersamaan dengan empat orang saksinya. Empat orang saksi itu adalah nakhoda kapal bernama Agus Susanto dan tiga orang awak kapalnya yang kini juga telah berada di Mapolda Sulsel.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Terperiksa kini adalah nakhoda bernama Agus Susanto dan tiga awak kapal. Turut akan diperiksa adalah pihak syahbandar soal izin berlayar dan pemilik kapal terkait perawatan kapal dll," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin, (9/7).
Dia menambahkan, pekan ini akan segera dilakukan gelar perkara, selanjutnya penetapan tersangka.
Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/7) di perairan Selayar. Lambung kapal bocor sehingga air masuk ke badan kapal dan kapal pun oleng. Oleh nahkoda kapal, kapal itu sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam sebagai upaya untuk meminimalkan korban.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaUntuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, polisi melibatkan ahli.
Baca Selengkapnya