Insiden Lion Air salah terminal, Kepala Otban Bandara Soetta diganti
Merdeka.com - Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Jakarta Soekarno-Hatta, Muzaffar Ismail, kini sudah tidak lagi menjabat. Dia diganti usai insiden kekeliruan pengantaran penumpang internasional ke terminal kedatangan domestik, oleh maskapai Lion Air, di bandara itu.
Kabar itu dikonfirmasi oleh Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pramuraharjo, kepada wartawan hari ini.
"Benar, pak Muzaffar diganti sama Pak Herson. Pak Herson sebelumnya Kepala Otban Medan," kata Hemi, Minggu (22/5).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Siapa Panglima ABRI yang menggantikan Jenderal M. Jusuf? Posisinya sebagai Panglima selesai setelah ia digeser oleh Soeharto menjadi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Siapa yang memimpin pelepasan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
Saat ditanya lebih jauh, Hemi enggan menjawab mengenai penyebab pergantian itu.
"Mohon maaf, semua ini kewenangan penuh dari Pak Menhub," ujar Hemi.
Muzaffar menyatakan, jika nanti ditemukan ada kesalahan fatal dari hasil investigasi, maskapai Lion Air akan mendapat teguran keras, ditangguhkan izinnya, atau izin rute bisa dibekukan.
"Ini akan menjadi evaluasi SOP untuk penerbangan Internasional, karena seharusnya yang seperti ini segera dilaporkan, meski tidak disebutkan berapa hari dalam Undang-undang," kata Muzaffar beberapa waktu lalu.
Muzaffar juga menyatakan, pihaknya tidak akan takut dalam memberikan sanksi jika memang ada kesalahan fatal.
"Kan sesuai dengan Undang-undang, karena ada aturan, kami tidak ada kekhawatiran sama sekali dalam menjatuhkan sanksi," ujar Muzaffar.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTongkat komando Wakapolda Aceh diteruskan kepada Kombes Armia Fahmi menggantikan Brigjen Syamsul Bahri.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaNama Hadi makin menjadi perhatian publik saat diangkat menjadi Dinas Penerangan TNI AU.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca Selengkapnya