Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Insiden pria tendang anak kecil, tempat bermain di MKG terancam ditutup

Insiden pria tendang anak kecil, tempat bermain di MKG terancam ditutup Pria yang diduga menendang anak. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan taman bermain anak di Mal Kelapa Gading bisa ditutup jika tak memenuhi persyaratan. Hal ini diungkapkan pasca kejadian balita yang kepalanya tertabrak ayunan yang dinaiki bocah laki-laki. Tak terima, ayah balita itu lantas diduga menendang bocah laki-laki yang masih terus berayun.

"Jadi kita akan klarifikasi ke lokasi, ke tempat. Kita akan melihat fasilitas umum itu memenuhi standar atau tidak, kalau tidak rekomended tutup, mencelakakan orang ngapain kita pertahankan, sikap Komnas seperti itu, kalo memang standarnya terlanggar tidak memenuhi persyaratan setop," katanya di kantor Komnas Anak, TB Simatupang, Jakarta, Senin (30/4).

Menurut Arist, lokasi taman bermain anak mesti berada di lantai bawah. Sementara, dari tayangan CCTV taman tersebut berada di lantai tiga Mal Kelapa Gading. Arist juga akan memastikan apakah standar taman bermain tersebut memenuhi layaknya standar kemananan internasional fasilitas umum atau tidak.

"Persyaratannya kan di lantai bawah, persyaratan kan banyak enggak boleh di lantai atas, ada penjaring keamanan, ada pengawasan 24 jam atau terus menerus, siapa, dimana jaraknya bagaimana, kemudian fasilitasnya apa? dan kemudian mainan anak ini cocok untuk anak sekian atau sekian, kan itu harus ada evaluasi itu, kan saya belum evaluasi itu," papar Arist.

Arist juga melihat kejadian bocah yang tertabrak ayunan maupun yang sedang berayun di taman Mal Kelapa Gading merupakan korban. Sebab, keduanya lalai dari pengawasan orang tua maupun petugas di tempat tersebut.

"Saya melihat bukan anak, dalam kasus ini bukan anak korban, atau anak menjadi pelaku, ini dua duanya korban. Karena kan bukan mereka yang berkelahi, bukan mereka bertendang tendangan," ujarnya.

"Karena mereka (anak) bukan berkelahi kan, bukan berantem, sekalipun itu diduga 7 tahun dengan 2,5 tahun, gak berantem, kalo itu kan berarti pelaku dan korban, dua dua korban dari kelalalian, kelalaian mal, kelalaian orang tua mengawasi dan sebagainya jadi ini bukan yang dilakukan anak ke anak," tambah Arist.

Oleh karenanya, saat ini Komnas Anak masih fokus pada pembelaan maksimal kepada yang dua bocah tersebut. Pihaknya juga akan memberikan terapi apakah ada trauma dari kedua bocah itu baik yang tertabrak maupun yang diduga di tendang.

"Pembelaannya dan perlindungannya memberikan terapi kepada korban itu. Tentu melihat supaya kejadian ini tidak terjadi lagi, supaya masing masing diawasi. Tapi paling tidak kita tetapkan sebagai korban, maka terapi psikososial itu penting," terang Arist.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Minim Pengetahuan akan Bahaya Membuat Anak-Anak Ini Nekat Berenang Tanpa Pengawasan Orang Tua di Area Tanggul Laut Raksasa Muara Baru
FOTO: Minim Pengetahuan akan Bahaya Membuat Anak-Anak Ini Nekat Berenang Tanpa Pengawasan Orang Tua di Area Tanggul Laut Raksasa Muara Baru

Sejumlah anak masih nekat berenang di area tanggul raksasa di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban
Viral Bocah Terjatuh di Celah Peron KRL Stasiun Manggarai, Begini Kondisi Korban

Seorang bocah terjatuh ke dalam sela peron di Stasiun Manggarai.

Baca Selengkapnya
Ikut Orang Tua Kerja, Bocah 7 Tahun di Kupang Tewas Jatuh ke Ipal Rumah Sakit
Ikut Orang Tua Kerja, Bocah 7 Tahun di Kupang Tewas Jatuh ke Ipal Rumah Sakit

Kedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang

Baca Selengkapnya
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku

Pihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.

Baca Selengkapnya
98.221 Pengunjung Padati Ragunan, 12 Anak Sempat Terpisah dari Orangtua
98.221 Pengunjung Padati Ragunan, 12 Anak Sempat Terpisah dari Orangtua

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.

Baca Selengkapnya
Duka Mendalam: 2 Bocah Tewas Tertimpa Tembok saat Bermain, Kisah Tragis Rumah Tua
Duka Mendalam: 2 Bocah Tewas Tertimpa Tembok saat Bermain, Kisah Tragis Rumah Tua

Ketiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun

Baca Selengkapnya
Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini
Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini

Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berbahaya! Aksi Nekat Anak-Anak Bermain di Tengah Derasnya Arus Kali Ciliwung
FOTO: Berbahaya! Aksi Nekat Anak-Anak Bermain di Tengah Derasnya Arus Kali Ciliwung

Derasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Viral Balita Diduga Jadi Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok
Viral Balita Diduga Jadi Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok

Orang tua baru melihat ada luka ketika mengganti baju K sepulang dari daycare. Luka memar terlihat di bagian punggung dan dada.

Baca Selengkapnya
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung

Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah di Kelapa Gading Naik Mobil Pameran, Injak Gas Hingga Tabrak Tembok Mal
Viral Bocah di Kelapa Gading Naik Mobil Pameran, Injak Gas Hingga Tabrak Tembok Mal

Diduga, mobil tersebut melaju karena pedal gas tidak sengaja diinjak seorang bocah.

Baca Selengkapnya
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya