Insiden tabrakan dan pemukulan anggota klub motor di Bandung berakhir damai
Merdeka.com - Beredar video pemukulan yang dilakukan seorang anggota klub motor terhadap pemuda di Kota Bandung. Insiden itu dipicu peristiwa kecelakaan.
Dari video berdurasi 44 detik itu mereka berdua terlibat adu argumen. Pria berbadan tegap yang mengenakan atribut salah satu klub motor di Bandung itu melayangkan pukulan beberapa kali.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza Pratidina membenarkan peristiwa tersebut.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
-
Siapa pria perkasa itu? Peneliti menduga pria tersebut adalah pendukung raja yang berkuas di wilayah unifikasi Swedia, Denmark, dan Norwegia antara 1397 dan 1523.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Benar kejadiannya. Jadi (pengemudi) mobilnya itu karena orang Jakarta tidak tahu jalan. Melawan arus. Akhirnya nabrak motor tapi materi (kerugian) saja. Tidak ada luka," kata Agung saat ditemui di Jalan Panaitan, Kota Bandung, Selasa (18/9).
Polisi juga membenarkan adanya insiden pemukulan. Namun, polisi tidak bicara soal pemukulan karena korban tidak membuat laporan.
"Kami menangani kecelakaannya kalau pemukulannya kan kalau korban merasa teraniaya bisa melapor ke serse (reskrim), tapi (korban) tidak melapor," ungkap dia.
Persoalan ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Polisi menjadi mediator dalam penyelesaian insiden tabrakan tersebut. "Sudah dimediasi," ujar Agung.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden pemukulan itu diketahui melibatkan ketua atau El Presidente Bikers Brotherhood 1% MC (BBMC) Pegy Diar dan seorang warga bernama Fajar.
Saat dikonfirmasi, mereka berdua menegaskan sudah mengambil jalan damai dan saling mengakui kesalahannya. Mereka menceritakan peristiwa itu di jalan Merdeka menuju Jalan Lembong pada Minggu (16/9) pukul 01.00 WIB.
"Fajar ini melawan arus dari arah Braga menuju Lembong. Harusnya dia lurus tapi malah belok. Jadi terjadi tabrakan," kata Pegy kepada wartawan di Jalan Veteran, Kota Bandung, Selasa (18/9).
"Setelah kejadian sebenarnya sudah dimediasi secara kekeluargaan di Polrestabes Bandung. Fajar sudah menulis pernyataan tidak menuntut, saya juga meminta maaf sudah seperti itu (memukul)," lanjutnya.
Pegy meminta maaf karena terbawa emosi saat beradu argumen. Apalagi Fajar juga ngotot tak bersalah. Atas dasar itu, dia reflek melakukan pemukulan.
"Hal yang saya lakukan itu tidak dibenarkan. Saya meminta maaf dan ini tidak ada hubungannya dengan para anggota klub motor manapun," terangnya.
Fajar sendiri mengakui kesalahannya melawan arus hingga mobil yang dikendarainya menabrak moge yang dikendarai petinggi Brotherhood tersebut.
"Saya sudah memaafkan (soal penganiayaan). Saya juga salah karena melawan arus,karena mengikuti aplikasi penunjuk jalan karena baru pertama kali nuetir di Bandung. Saya tidak tahu itu jalur satu arah. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar mahasiswa asal Jakarta tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPolisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan EP kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).
Baca Selengkapnya