Inspeksi, petugas temukan 6 pekerja China ilegal di proyek PLTU
Merdeka.com - Tim pengawasan orang asing Provinsi Kalimantan Timur menyambangi proyek PLTU di kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, mengecek keberadaan tenaga kerja asing asal China, siang tadi. Hasilnya, 6 TKA China diminta tinggalkan lokasi proyek karena tidak mengantongi izin.
Tim gabungan pengawasan orang asing yang terdiri Disnaker Provinsi Kalimantan Timur, Korem 091 ASN, Polres Kutai Kartanegara hingga petugas dari kantor Imigrasi Kelas II, bergerak dari Samarinda dan tiba di lokasi PLTU sekira pukul 11.00 Wita pagi tadi.
"Kita tinjau kondisi lapangan di PLTU itu, menindaklanjuti inspeksi bersama sebelumnya. Kita cek IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing), apakah proyek ini sudah patuh dalam mempekerjakan tenaga kerja asing," kata Kepala Disnaker Kalimantan Timur Fathul Halim, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/1) sore.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Fathul menerangkan, ada 2 perusahaan sub kontraktor di lokasi PLTU, di mana PT Indo Fudong, mempekerjakan 118 TKA asal China. Dari inventarisir tim pengawasan orang asing, 97 orang TKA China mengantongi IMTA, 15 orang telah dipulangkan perusahaan lantaran IMTA berakhir.
"Sementara 6 orang TKA China lainnya, sudah bayar DKPTKA (Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing) tetapi izinnya belum keluar dari Jakarta, masih ada di lokasi proyek," ujar Fathul.
"Kami minta tadi keenam orang TKA China itu, keluar dari lokasi proyek, meski mereka sudah bayar DKPTKA tadi, yang izinnya belum dikeluarkan pusat," tambah Fathul.
Tujuan keenam orang TKA China itu setelah diminta meninggalkan lokasi proyek, Fathul tidak tahu persis. "Yang jelas, tidak ada di lokasi. Apakah dibawa ke Jakarta, ke perusahaannya di Jakarta, saya tidak tahu. Yang jelas, tadi sudah packing barang, meninggalkan lokasi proyek," ungkap Fathul.
Hingga pukul 15.00 Wita sore, tim gabungan meninggalkan lokasi proyek PLTU. Fathul memastikan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan, guna memastikan kepatuhan perusahaan tentang aturan mempekerjakan tenaga kerja asing.
"Ini akan rutin dilakukan untuk memastikan kepatuhan. Kita pantau menyeluruh, soal tenaga kerja asingnya. Di Samarinda juga, baik tertutup maupun terbuka. Terus, terus dipantau," demikian Fathul.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaBelasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKarding menyebutkan, saat ini terdapat sebanyak 4,3 juta pekerja migran yang tercatat ilegal pada 2017.
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca Selengkapnya