Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspeksi, petugas temukan 6 pekerja China ilegal di proyek PLTU

Inspeksi, petugas temukan 6 pekerja China ilegal di proyek PLTU Pekerja China ilegal di PLTU Kukar. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Tim pengawasan orang asing Provinsi Kalimantan Timur menyambangi proyek PLTU di kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, mengecek keberadaan tenaga kerja asing asal China, siang tadi. Hasilnya, 6 TKA China diminta tinggalkan lokasi proyek karena tidak mengantongi izin.

Tim gabungan pengawasan orang asing yang terdiri Disnaker Provinsi Kalimantan Timur, Korem 091 ASN, Polres Kutai Kartanegara hingga petugas dari kantor Imigrasi Kelas II, bergerak dari Samarinda dan tiba di lokasi PLTU sekira pukul 11.00 Wita pagi tadi.

"Kita tinjau kondisi lapangan di PLTU itu, menindaklanjuti inspeksi bersama sebelumnya. Kita cek IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing), apakah proyek ini sudah patuh dalam mempekerjakan tenaga kerja asing," kata Kepala Disnaker Kalimantan Timur Fathul Halim, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/1) sore.

Orang lain juga bertanya?

Fathul menerangkan, ada 2 perusahaan sub kontraktor di lokasi PLTU, di mana PT Indo Fudong, mempekerjakan 118 TKA asal China. Dari inventarisir tim pengawasan orang asing, 97 orang TKA China mengantongi IMTA, 15 orang telah dipulangkan perusahaan lantaran IMTA berakhir.

"Sementara 6 orang TKA China lainnya, sudah bayar DKPTKA (Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing) tetapi izinnya belum keluar dari Jakarta, masih ada di lokasi proyek," ujar Fathul.

"Kami minta tadi keenam orang TKA China itu, keluar dari lokasi proyek, meski mereka sudah bayar DKPTKA tadi, yang izinnya belum dikeluarkan pusat," tambah Fathul.

Tujuan keenam orang TKA China itu setelah diminta meninggalkan lokasi proyek, Fathul tidak tahu persis. "Yang jelas, tidak ada di lokasi. Apakah dibawa ke Jakarta, ke perusahaannya di Jakarta, saya tidak tahu. Yang jelas, tadi sudah packing barang, meninggalkan lokasi proyek," ungkap Fathul.

Hingga pukul 15.00 Wita sore, tim gabungan meninggalkan lokasi proyek PLTU. Fathul memastikan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan, guna memastikan kepatuhan perusahaan tentang aturan mempekerjakan tenaga kerja asing.

"Ini akan rutin dilakukan untuk memastikan kepatuhan. Kita pantau menyeluruh, soal tenaga kerja asingnya. Di Samarinda juga, baik tertutup maupun terbuka. Terus, terus dipantau," demikian Fathul.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet

Menteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik TNI Sergap Penyelundupan 17 WNI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia
Detik-Detik TNI Sergap Penyelundupan 17 WNI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia

Belasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang
2 Petinggi PT ITSS Morowali Jadi Tersangka Ledakan Smelter yang Tewaskan 20 Orang

20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Bentuk Tim Reaksi Cepat Berantas Sindikat Pekerja Migran Ilegal
Menteri P2MI Bentuk Tim Reaksi Cepat Berantas Sindikat Pekerja Migran Ilegal

Karding menyebutkan, saat ini terdapat sebanyak 4,3 juta pekerja migran yang tercatat ilegal pada 2017.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali
Buka-bukaan PT IMIP soal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS di Morowali

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.

Baca Selengkapnya