Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspirasi dokter Gamal, pasien miskin bisa berobat dengan sampah

Inspirasi dokter Gamal, pasien miskin bisa berobat dengan sampah dokter muda asal Malang raih penghargaan dari Pangeran Charles. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dokter muda Gamal Albinsaid (24), asal Kota Malang, Jawa Timur meraih penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" dari Pangeran Charles di Inggris. Penghargaan itu dia raih dengan menyisihkan 511 wirausaha peserta dari 90 negara.

Keberhasilan itu tak lepas dari upayanya memberikan pelayanan kesehatan dengan sistem Klinik Asuransi Sampah di Kota Malang. Meski demikian, ide tersebut tidak timbul dengan sendirinya.

"Jadi usaha ini start mulai 2010, bersama dengan empat teman saya, dan satu dosen kami Rita Rosita. Ketika itu kami membahas klinik asuransi sampah," ujar Gamal saat berbincang dengan merdeka.com melalui sambungan telepon, Senin (3/2). Saat ditelepon, Gamal masih berada di London untuk menerima penghargaan.

Usaha asuransi sampah ini dilakukan berawal dari sebuah cerita yang menggugah hatinya. Ketika itu, media nasional ramai memberitakan seorang balita meninggal akibat sakit diare yang dideritanya.

"Ada seorang pemulung bernama Triyono, dengan putrinya berusia 3 tahun. Putrinya itu sakit diare, sedangkan pekerjaan bapaknya pemulung sehingga penghasilannya hanya Rp 10 ribu penghasilan. Akibatnya, anaknya tidak bisa berobat. Setiap hari hanya diajak mulung, lalu meninggal dunia," lanjut Gamal bercerita.

Tak hanya itu, dasar motivasi lainnya adalah masih sedikit penduduk Indonesia yang belum memiliki asuransi. Dalam sebuah survei, diketahui penghasilan yang didapatkan sebagian besar warga Indonesia hanya sebesar USD 2 per hari.

"Saya coba libat bagaimana menghasilkan sistem keuangan melalui sampah, itu yang memungkinkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan," kata pria yang menerima penghargaan langsung dari Pangeran Charles ini.

Gamal memandang, setiap rumah tangga hampir pasti menghasilkan sampah setiap harinya. Sehingga, tidak sulit membayar biaya dan pengobatan rumah sakit hanya dengan membayar asuransi lewat sampah yang dibawanya.

Hampir semua layanan kesehatan diberikan melalui klinik yang dibangunnya. Mulai dari pemeriksaan kesehatan berkala, hingga kontrol penyakit.

"Ada pemeriksaan kesehatan, dapat obat juga. Termasuk konsultasi lewat telpon, pemeriksaan anak, penyakit kronis orang tua hingga kontrol ibu hamil," tandasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Yusuf Mannagalli Parawansa Putra Khofifah, Dokter yang Beri Pengobatan Gratis untuk Pasien
Sosok Yusuf Mannagalli Parawansa Putra Khofifah, Dokter yang Beri Pengobatan Gratis untuk Pasien

Yusuf Mannagalli Parawansa jadi dokter demi mewujudkan cita-cita sang ibu

Baca Selengkapnya
FOTO: Inilah Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024 Kategori Sosok Inspiratif untuk Indonesia
FOTO: Inilah Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024 Kategori Sosok Inspiratif untuk Indonesia

Merdeka.com kembali menghadirkan Merdeka Awards sebagai ajang penghargaan kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
Berjanji Tak Mengemis Lagi, Ini Momen Ibu Mbal 'Aa Kasian Aa' Bertemu Dokter Richard Lee
Berjanji Tak Mengemis Lagi, Ini Momen Ibu Mbal 'Aa Kasian Aa' Bertemu Dokter Richard Lee

Usai viral dan mendapat bantuan, Ibu Mbal berjanji tidak akan mengemis lagi.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Sebelum Pandawara Viral, Kakek Ini Sudah Lebih Dulu Keliling Jawa Jadi Relawan Kebersihan Lingkungan Sampai Sering Dianggap Gila
Sebelum Pandawara Viral, Kakek Ini Sudah Lebih Dulu Keliling Jawa Jadi Relawan Kebersihan Lingkungan Sampai Sering Dianggap Gila

Kisah kakek di Bandung yang jadi relawan kebersihan lingkungan kurang lebih 40 tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Ganjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.

Baca Selengkapnya
Jika Jadi Wapres, Gibran Akan Adopsi Program Sukses di Solo
Jika Jadi Wapres, Gibran Akan Adopsi Program Sukses di Solo

Dalam sehari rata-rata 500 ton sampah diolah menghasilkan energi listrik sebesar 8 Megawatt.

Baca Selengkapnya
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
Program Cetak Dokter Antarkan Bupati Taliabu Raih Merdeka Awards 2023
Program Cetak Dokter Antarkan Bupati Taliabu Raih Merdeka Awards 2023

Bupati Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Aliong Mus meraih Merdeka Awards 2023 di kategori Program Inovatif untuk Negeri.

Baca Selengkapnya
Kabar Duka, Dokter Dermawan asal Solo Lo Siaw Ging Meninggal Dunia
Kabar Duka, Dokter Dermawan asal Solo Lo Siaw Ging Meninggal Dunia

Kabar Duka, Dokter Dermawan Lo Siaw Ging Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Bisnisnya Gagal dan Kesulitan Uang, Pria Ini Justru Rawat Lansia hingga ODGJ secara Gratis
Bisnisnya Gagal dan Kesulitan Uang, Pria Ini Justru Rawat Lansia hingga ODGJ secara Gratis

Tak pernah punya cita-cita jadi aktivis sosial, Arief justru dikenal banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya