Intan masih bungkam, polisi sulit lacak identitas penyiram air keras
Merdeka.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto mengatakan, Intan Novita (22) penyanyi yang disiram air keras orang tak dikenal di Bandung seolah menutup-nutupi kasus yang menimpanya. Sikap bungkam Intan itu jelas menghambat penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
"Sepertinya ada yang ditutup-tutupi. Sehingga enggak mau menyampaikan kronologis kejadiannya gimana, jadi yang mengetahui hanya si korban ini saja," kata Winarto saat ditemui di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (31/10).
Intan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sambil menggali dari keterangan saksi lain, menurut dia, jajarannya terus bekerja untuk membuka tabir penyiraman misterius yang terjadi di Jalan Ciwastra, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (26/10) petang lalu.
-
Apa yang dilakukan Neng Intan di Sukabumi? Di sana, dirinya sehari-hari membantu aktivitas sang nenek seperti menyapu, dan kegiatan lainnya. “Masih tidak menyangka ketemu neng Intan di sini,“ kata kreator. “Iya, sekarang mah di sini lah, sama si nenek, suka ngasih makan ayam juga,“ terang Intan
-
Di mana Neng Intan tinggal? Dia memilih pindah dari wilayah Sampora, untuk tinggal bersama sang nenek di pelosok Sukabumi, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada tersangka Vina Cirebon? Polda Jawa Barat membantah tudingan telah terjadi penganiayaan terhadap tersangka kasus dugaan pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Rizky (Eky) yang terjadi di Cirebon Kota, Jawa Barat pada 2016 silam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Ini memperlambat ya proses penyelidikan ini. Kalau korban terus terangkan ya akan lebih cepat terungkap," ujarnya.
Sikap tidak kooperatif korban ini juga ditunjukkan dengan tidak maunya diperiksa alat komunikasi pribadi korban. Padahal handphone korban tentu akan mempermudah penyelidikan untuk mengetahui komunikasi yang dijalin sebelum kejadian.
"Iya jadi masih perlu waktu. Kita tetap ya dalami. Kalau ada bukti-bukti yang mengarah kepada seseorang, tanpa adanya keterangan korban akan diusahakan," tandasnya.
Sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan motif penyiraman terhadap korban yang mengakibatkan wajah dan tubuhnya melepuh. Termasuk siapa pelaku yang saat ini masih berkeliaran bebas itu.
"Kita belum bisa menduga siapa-siapanya. Kalau kenal antara korban dan pelaku besar kemungkinan seperti itu," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaKeluarga musisi Muhammad Virgoan Putra Tambunan membocorkan sosok wanita yang ditangkap bersama Virgoun
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN selama ini tidak mengetahui status tersangka Indra
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaSejumlah bukti didapati dari hasil penangkapan Indra alias Dragon
Baca SelengkapnyaJasad Iwan ditemukan dalam keadaan terbakar pada 8 September 2022 di Pantai Marina Semarang. Kondisinya tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaVideo penangkapan hingga wajah sang pelaku pun belakangan beredar luas di media sosial. Tampang sang pelaku lantas menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaSejumlah bukti didapati dari hasil penangkapan Indra alias Dragon, 28 tahun, pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaPaman Intan, Hanafi Hasan, merasakan kepedihan yang mendalam dan rasa syok yang luar biasa
Baca Selengkapnya