Intensitas Hujan Meningkat, Bencana Hidrometeorologi Ancam Garut dan Tasik
Merdeka.com - Musim penghujan sudah mulai berlangsung di wilayah Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga diingatkan untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut sudah siap siaga menghadapi musim penghujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Mereka sudah mempersiapkan peralatan yang dapat digunakan saat terjadi bencana.
"Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk ikut melakukan antisipasi menghadapi bencana yang biasa terjadi saat musim hujan. Dalam waktu dekat, BPBD Kabupaten Garut juga akan melakukan rapat bersama seluruh kecamatan untuk melakukan mitigasi bencana,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Garut, Daris Hilman, Kamis (16/9).
-
Siapa yang mengingatkan bahaya penyakit di musim hujan? Dokter lulusan Universitas Indonesia, Inggrid Tania, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman penyakit yang sering muncul di musim hujan.
-
Apa itu Cuaca Hujan? Cuaca hujan adalah kondisi cuaca di mana atmosfer memproduksi air dalam bentuk cair dan jatuh ke permukaan bumi.
-
Kapan musim hujan di Indonesia biasanya dimulai? 'Musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini, dan awal musim hujan secara bertahap, dimulai awal November 2023,' tulis BMKG dalam keterangan resminya dilansir Rabu (4/10/2023).
-
Kapan awal musim hujan di Banyumas? BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Kapan musim hujan di Indonesia? Dengan datangnya musim hujan pada November 2024, Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan kesehatan yang harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
Belakangan ini hujan sudah mulai turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, khususnya di wilayah selatan Garut, seperti Kecamatan Cibalong, Cisompet, hingga Pamulihan. Peristiwa tanah longsor kecil dilaporkan terjadi, namun kata Daris, kondisinya masih aman.
Secara umum, lanjut Daris, seluruh wilayah Kabupaten Garut memiliki potensi bencana. Namun bencana yang sering terjadi di Garut adalah tanah longsor, khususnya di wilayah selatan. "Alat berat sudah disiapkan di wilayah selatan untuk mengantisipasi longsor yang menutup jalan," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Undang Hendiana mengungkapkan bahwa bencana yang kerap terjadi di wilayahnya pada musim hujan adalah longsor, banjir, dan pohon tumbang. Untuk mengantisipasi hal itu, seluruh alat sudah dicek dan semuanya dipastikan siap digunakan saat terjadi bencana.
Undang juga memastikan bahwa seluruh petugas siaga penuh selama 24 jam. "Agar ketika terjadi bencana, petugas langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan," katanya.
Kepala Seksi Penanganan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda menambahkan, peningkatan intensitas hujan terjadi Kota Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir. Namun, pihaknya belum menerima laporan kejadian bencana.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan sosialisasi mitigasi ke sejumlah kelurahan yang memiliki potensi kejadian bencana. Dengan begitu, diharapkan aparat di kelurahan dapat lebih waspada dalam mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi," sebutnya.
Dari pendataan yang sudah dilakukan pihaknya, empat Kecamatan di Kota Tasikmalaya memiliki potensi bencana tanah longsor selama musim hujan. Keempat Kecamatan tersebut adalah Mangkubumi, Kawalu, Tamansari, dan Purbaratu.
Erik meminta kepada masyarakat yang tinggal di empat Kecamatan tersebut untuk waspada karena tanah longsor bisa terjadi kapan saja. "Di sana juga ada beberapa rumah yang lokasinya di lereng atau perbukitan. Kalau ada tanda-tanda (longsor), masyarakat juga harus diminta segera melapor," ucapnya.
Untuk mengantisipasi pohon tumbang, Erik mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemangkasan. Langkah itu diambil karena BPBD tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemangkasan pohon, khususnya yang berada di sejumlah jalan protokol.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaBMKG keluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejumlah wilayah di Indonesia
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaBMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaHujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca Selengkapnya