Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Invasi tumbuhan dan ikan asing ke Indonesia ancam manusia

Invasi tumbuhan dan ikan asing ke Indonesia ancam manusia ikan bawal dan piranha. ©blogspot.com

Merdeka.com - Keanekaragaman hayati di Indonesia saat ini semakin terancam dengan tumbuhan maupun hewan jenis asing invasif.

"Setidaknya 1.800 jenis tumbuhan dan banyak jenis hewan serta ikan asing maupun beberapa jenis mikroorganisme yang telah terintroduksi," kata Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Arief Yuwono di Jakarta, Selasa (20/5).

Seperti diberitakan Antara, salah satu jenis tumbuhan yang bersifat invasif dan kini mudah ditemui di daerah lain adalah eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang telah menjadi pengganggu dan menimbulkan masalah karena sifatnya yang invasif.

Orang lain juga bertanya?

Eceng gondok mendominasi permukaan air serta mempercepat terjadinya pendangkalan waduk, sungai, danau dan badan-badan air yang ditumbuhinya.

Contoh lain jenis satwa invasif adalah keong mas (Pomocea canaliculata) yang diintroduksi pada 1980-an dari Amerika Selatan dan saat ini menjadi hama di hampir semua negara tropis dan subtropis.

Guru Besar Budidaya dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro S Budi Prayitno mengatakan, sebaran jenis ikan asing yang masuk ke Indonesia untuk tujuan peningkatan produksi, mengendalikan gulma rata-rata sudah hampir masuk ke seluruh perairan Indonesia.

"Sebagian besar ikan yang diimpor untuk tujuan produksi telah menjadi ikan endemik, bahkan sudah diterima sebagai ikan domestik. Namun lambat tapi pasti ikan impor tersebut menggusur ikan-ikan asli Indonesia," katanya.

Dampak masuknya jenis invasif tersebut bisa menyebabkan menurunnya populasi ikan lokal, terjadi dominasi spesies tertentu yang kurang memiliki nilai ekonomis yang penting.

Di samping mengancam keanekaragaman hayati, juga merusak estetika ekosistem, mengubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat serta membahayakan keselamatan manusia.

Jenis-jenis ikan asing invasif yang sudah ada di Indonesia antara lain seperti jambal siam (Pangasius hypophthalmus) yang berasal dari Thailand masuk pada 1972, lele dumbo (Clarias gariepinus) dari Afrika masuk pada 1985.

Ada pula ikan Mas koki (Carrasius auratus) yang berasal dari Tiongkok dan Jepang namun tidak diketahui kapan masuk ke Indonesia.

Sementara itu spesies asing invasif yang dapat diterima keberadaannya di Indonesia seperti ikan mas yang berasal dari Tiongkok, sepat siam dari Thailand, ikan nila dari Afrika, ikan patin dari Amerika Serikat dan bawal air tawar dari Brazil. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada, Pasokan Air Bersih Indonesia Berkurang dan Berpotensi Picu Konflik
Waspada, Pasokan Air Bersih Indonesia Berkurang dan Berpotensi Picu Konflik

Kekeringan sudah melanda sebagian wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Bikin Makanan Laut Berbahaya Untuk Dikonsumsi, Risiko Manusia Digigit Ular Makin Tinggi
Perubahan Iklim Bikin Makanan Laut Berbahaya Untuk Dikonsumsi, Risiko Manusia Digigit Ular Makin Tinggi

Para ilmuwan mengungkapkan satu jenis bakteri patogen berkembang dengan pesat akibat perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ikan Aligator yang Dilarang Dipelihara, Ini 8 Bahayanya bagi Lingkungan
Mengenal Ikan Aligator yang Dilarang Dipelihara, Ini 8 Bahayanya bagi Lingkungan

Ikan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dengan menjadi predator yang dominan dan bersaing dengan spesies ikan lokal Indonesia untuk sumber daya.

Baca Selengkapnya
8 Permasalahan Lingkungan di Indonesia yang Sering Dijumpai
8 Permasalahan Lingkungan di Indonesia yang Sering Dijumpai

Merdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata

Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia

Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.

Baca Selengkapnya
Paparan Timbal di Indonesia Timbulkan Kerugian Hingga Rp598,4 Triliun
Paparan Timbal di Indonesia Timbulkan Kerugian Hingga Rp598,4 Triliun

Pelaku industri diajak menggunakan bahan non timbal untuk jaga kesehatan dan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh

Konsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali
Wajib Dilindungi! Ini 12 Satwa Endemik Indonesia yang Hampir Punah, Diantaranya Komodo dan Harimau Bali

Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan

Apakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?

Baca Selengkapnya
Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan, Penting Diketahui
Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan, Penting Diketahui

Dampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya
Industri Tembakau Jadi Sumber Pekerjaan Jutaan Masyarakat, Libatkan Banyak Industri Turunan
Industri Tembakau Jadi Sumber Pekerjaan Jutaan Masyarakat, Libatkan Banyak Industri Turunan

Dalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.

Baca Selengkapnya