Investigasi Trigana Air Tergelincir, KNKT Dibantu NTSB Amerika Serikat
Merdeka.com - Kasubkom IK Penerbangan KNKT, Capt. Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya akan dibantu oleh National Transport Safety Board (NTSB) dari Amerika Serikat dalam investigasi pesawat kargo Trigana Air yang tergelincir. Kejadian ini terjadi di Bandara Halim Perdanakusuma, pada Sabtu (20/3) siang.
"Dalam investigasi ini, KNKT dibantu NTSB atau National Transport Safety Board dari Amerika Serikat sebagai wakil dari negara pembuat pesawat," katanya dalam keterangannya, Selasa (23/3).
Ia mengungkapkan, dengan adanya kejadian tersebut KNKT akan mendalami dua hal yang dianggapnya paling utama. Yang pertama yakni masalah yang terjadi pada mesin sebelah kanan pesawat.
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Apa yang terjadi pada NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Kenapa Kemenhub dan KNKT teliti rangka eSAF? Menurut dia, pihaknya akan terus berupaya netral dalam melakukan penelitian atau pengungkapan terhadap rangka eSAF yang diisukan memiliki karat dan kropos di beberapa bagian.'Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini,' jelas dia.
-
Apa yang menjadi masalah serius di tangsi KNIL? Pelacuran di Sekitar Tangsi Militer Minuman keras bukan satu-satunya masalah di tangsi serdadu KNIL. Masalah wanita, pergundikan dan pelacuran juga muncul di asrama militer Belanda.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Bagaimana Kemenhub dan KNKT teliti rangka eSAF? Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini pun sudah melihat secara langsung proses pembuatan rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9).PT AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).
"Kedua adalah penyebab kegagalan sehingga mendarat sebelah kanan. Ini adalah dua point pokok yang akan didalami oleh KNKT dalam investigasi kecelakaan ini," ungkapnya.
KNKT Kumpulkan Informasi Data di Lapangan
Selain itu, KNKT juga sudah mengumpulkan data berupa informasi di lapangan seperti bekas-bekas goresan yang ada di landasan dan bagian-bagian pesawat yang dinilainya perlu untuk dievaluasi.
"Selanjutnya KNKT juga sudah melakukan wawancara kepada pengatur lalu lintas udara yang bertugas pada hari itu dan juga sudah melakukan wawancara dengan beberapa saksi yang melihat peristiwa kecelakaan tersebut," jelasnya.
"Selanjutnya KNKT masih akan melakukan yaitu wawancara dengan awak pesawat yang menerbangkan pesawat dan kru lainnya," sambungnya.
KNKT juga akan mendalami data yang terekam pada Cockpit Voice Recorder (CVR) serta Flight data recorder (FDR) milik pesawat tersebut.
"Kemudian kita juga akan mendalami data dari yang ada data FDR dan CVR dan juga kita akan mendalami mengenai catatan perawatan pesawat utamanya mesin dan roda pendarat," pungkasnya.
Sebelumnya, Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Pnb TNI Nandang Sukarna mengatakan pesawat Trigana Air tergelincir saat melakukan pendaratan di bandara Halim Perdanakusuma.
Pesawat yang diawaki empat kru itu awalnya lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.55 WIB, namun beberapa saat setelahnya satu dari dua mesin pesawat mati, kemudian pesawat berbalik arah dan kembali ke bandara Halim Perdanakusuma.
"Setelah mengalami one engine fail, engine nomor dua, kemudian melakukan pendaratan di runway, dibelokkan ke taman karena satu roda pendaratan mengalami kerusakan," kata Nandang.
Kerusakan pada ban membuat pendaratan tidak berjalan mulus sehingga pesawat tak sampai di ujung landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma yang panjangnya mencapai 3.000 meter.
Imbasnya badan pesawat kargo Trigana Air itu menghalangi landasan pacu yang menyebabkan selama beberapa waktu Halim Perdanakusuma sempat ditutup.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan mengumpulkan data-data tambahan, termasuk dari data logger yang ada di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca Selengkapnya