IPA Sitanala Mulai Dibangun, Bakal Pasok Air Bersih untuk 50 Ribu KK di Tangerang
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun Instalansi Pengolahan Air (IPA) Sitanala, Kota Tangerang. Fasilitas itu diharapkan dapat melayani kebutuhan air bersih 50 ribu keluarga di 5 wilayah kecamatan di Kota Tangerang.
Peletakan batu pertama pembangunan IPA Sitanala berlangsung di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, pada Kamis (7/10). Proyek ini diperkirakan akan rampung pada 2022.
Direktur Air Minum pada Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Anang Muchlis mengungkapkan, IPA Sitanala diproyeksikan mampu mendistribusikan air bersih sebanyak 500 liter per detik.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
-
Bagaimana warga Klaten mendapatkan air bersih? Warga kemudian harus antre untuk memperoleh air dari sumur bor. “Kita kan masing-masing kepala keluarga, sebagian besar 80 persen itu punya bak penampungan air sendiri-sendiri. Itu digunakan untuk menampung air hujan dan digunakan saat musim kemarau. Tapi kan sekarang rata-rata baknya kecil-kecil“
-
Kenapa Kementan membangun sistem pengelolaan air di lahan rawa? Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) perlu membangun sistem pengelolaan air yang memadai salah satunya melalui pembuatan saluran air dan tanggul long storage.
"Jadi pembangunan IPA Sitanala ini berkapasitas 500 liter sudah dilakukan sejak 2 minggu lalu. Tapi pelaksanaannya 390 hari kalender atau 13 bulan. Jadi dipastikan, tahun 2022 pembangunan tahap satu sudah selesai," kata Anang di lokasi IPA Sitanala.
Dia menjelaskan, air bersih yang diproduksi IPA Sitanala bersumber dari baku mutu air Sungai Cisadane. Ke depannya, pengelolaan IPA tersebut akan dilakukan Perumdam Tirta Benteng Kota Tangerang.
"Akan ada 5 kecamatan yang terlayani air bersih dari IPA Sitanala ini, seperti Kecamatan Karawaci, Cibodas, Jatiuwung, Periuk, dan Neglasari," jelasnya.
Anang menuturkan, pada tahap awal pendistribusian air bersih di 5 wilayah kecamatan tersebut, IPA Sitanala mampu mendorong 500 liter air per detik. Kemampuannya akan ditingkatkan menjadi 1.000 liter per detik.
"Total pada tahap awal dengan kekuatan 500 liter per detik, akan ada 50 ribu sambungan rumah dan 200 ribu jiwa. Tahap selanjutnya pada IPA Sitanala ini akan ditambah sampai 1.000 liter per detik," ucap dia.
Dia menerangkan, berdasarkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, masyarakat Indonesia harus bisa mengakses air minum layak sebanyak 100 persen dan air minum aman 15 persen. Akan tetapi sampai saat ini, realisasi dari target itu baru mencapai 90, 21 persen.
"Atau masih kurang 9.79 persen lagi. Makanya, ini bagian dari percepatan dari akses masyarakat untuk mendapatkan air minum, air bersih, aman dan layak," jelas Anang.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, sebenarnya kebutuhan air bersih masyarakat adalah 1.000 liter per detik, berdasarkan hasil survei real demand survey MDS. "Jadi untuk sasaran zona 2 dengan 5 kecamatan tersebut dibutuhkan 1.000 liter per detik," kata Dirut PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Sumarya.
Dia menargetkan, pipa dari IPA Sitanala akan menggantikan penggunaan air tanah yang selama ini masih digunakan masyarakat sebagai sumber air utama. Mereka nantinya akan menggunakan air baku Sungai Cisadane untuk kebutuhan air bersihnya.
"Ini rangkaian dari ada juga kita dapat hibah intake di tahun 2018, nah sekarang tinggal instalasi pengolahannya," kata dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air bersih di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu, (20/12).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk kebutuhan akses air bersih dan sanitasi.
Baca SelengkapnyaKebutuhan air baku untuk IKN akan terus dikembangkan seiring proyeksi pertumbuhan penduduk di IKN.
Baca SelengkapnyaPT Brantas Abipraya (Persero) telah merampungkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang.
Baca SelengkapnyaTes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaYuda juga mengatakan sudah menghitung kebutuhan air para pekerja. Tidak hanya kebutuhan untuk mandi, tetapi untuk mencuci dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaRaja Juli memastikan, air minum itu sudah bisa langsung bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMulai dikerjakan pada akhir tahun 2022 lalu Embung KIPP karya Brantas Abipraya ditargetkan tuntas pada awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaReservoir komunal dibangun Perumda PAM Jaya dalam target mencapai 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030.
Baca Selengkapnya