IPhone 11 Hilang dan Dijambret, 2 Warga Palembang Lapor Polisi
Merdeka.com - Tak terima ponsel mahal hilang dan dijambret, dua warga Palembang melapor ke polisi. Mereka berharap ponsel seharga belasan juta itu dapat kembali.
Kejadian pertama dialami seorang mahasiswa perguruan tinggi berinisial PP (24). Dia menjadi korban jambret dua orang saat lari pagi di Kambang Iwak Palembang, Minggu (22/11). Ponsel seharga Rp14,5 juta itu pun dibawa kabur pelaku.
"Saya lagi menelepon waktu jogging, dua orang pakai motor jambret HP saya, mereka pakai motor," ungkap PP saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (24/11).
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sama halnya dialami Yesi (24) yang juga harus kehilangan iPhone 11 ketika naik angkutan online sepulang fitnes, Jumat (20/11) malam. Seingatnya dia sudah memasukkan ponsel itu ke dalam tas seusai berolahraga namun setiba di rumah tak lagi ditemukan.
"Saya menduga jatuh dalam taksi online yang sama tumpangi, mungkin jatuh dari tas atau tertinggal di mobil," kata Yesi.
Dia beberapa kali menghubungi driver namun tidak mendapat tanggapan baik. Dia sangat menyesalkan kejadian itu karena harus kehilangan barang senilai Rp23 juta.
"Bukannya menuduh tapi minta konfirmasi saja, tapi responsnya kurang mengenakkan. Makanya saya lapor agar bisa ditemukan," ujarnya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, dua laporan tersebut sudah berada di meja penyidik Satreskrim untuk proses lebih lanjut.
"Akan kami proses laporan ini dalam kasus berbeda, ada yang jambret dan dugaan kehilangan," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca Selengkapnya