Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPW desak aparat terlibat kartel narkoba Freddy Budiman dihukum mati

IPW desak aparat terlibat kartel narkoba Freddy Budiman dihukum mati neta s pane. ©2016 google

Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane meminta BNN, Polri, dan TNI menelusuri pernyataan Koordinator KontraS Haris Azhar mengenai anggota BNN, Polri, dan TNI terlibat dan menerima upeti hasil penjualan narkoba Freddy Budiman. Neta mendesak agar aparat yang terbukti ikut menjalankan aktivitas penjualan narkoba Freddy dihukum mati.

"BIN, BNN, Baintelkam dan Bareskrim Polri harus bekerja keras untuk mengungkap kebenarannya pernyataan Freddy itu dan jika benar semua pihak yang terlibat harus diproses hukum. Bahkan harus dihukum mati," kata Neta saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (1/8).

Neta meminta BIN, BNN dan Polri tidak mendiamkan kasus ini. Sebab menurut Neta, hal ini sebuah kejahatan terselubung yang luar biasa dan bagian dari aksi mafia narkoba yang sangat meresahkan masyarakat.

"Untuk itu BIN, BNN dan Polri harus segera mengumumkan kepada publik apa yang sudah mereka lakukan untuk membongkar mafia narkoba yang sudah diungkap Freddy ini dan di mana saja jaringannya dan siapa saja pejabat yang sudah menjadi bagian dari mafia melakukan aksi membantu para bandar narkoba sehingga masyarakat bisa terhindar dari tipu daya para pejabat yang bersekutu dengan mafia narkoba itu," kata Neta.

Dia menambahkan, untuk menuntaskan kasus ini Presiden Joko Widodo tinggal memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian atau Jaksa Agung HM Prasetyo untuk mengusutnya. Menurut dia, kasus ini bisa dibuka dengan data-data yang dikatakan Haris ada di pledoi Freddy.

"Jika data-data itu tidak ada. Kasus itu hanya sebuah sensasi yang selama ini sudah menjadi rahasia umum tanpa bisa dibuktikan," ujar dia.

Neta sendiri mempertanyakan sikap Haris yang baru mengungkap testimoni tersebut setelah Freddy Budiman dieksekusi mati. Namun cerita seperti ini merupakan hal lumrah dan fakta yang memang terjadi dalam bisnis narkotika.

"Tapi dalam ceritanya kepada Haris kenapa Fredddy tidak langsung menyebutkan nama-nama atau siapa saja pejabat yang biasa berkolusi dengannya saat menjalankan bisnis narkoba. Keberadaan pejabat yang berkokusi dengan bandar narkoba memang sudah menjadi rahasia umum. Sayangnya bandar yang terlibat juga cendrung samar-samar dan tidak terbuka mengungkapkan keterlibatan para oknum tersebut."

Diketahui, Koordinator KontraS Haris Azhar mengungkap bahwa sejumlah oknum di BNN, Polri, dan TNI pernah menerima upeti dan ikut membantu menjalankan bisnis narkoba Freddy Budiman sebelum diesekusi mati. Namun Haris mengaku identitas oknum tersebut berada di pledoi peninjauan kembali Freddy.

Akibat pernyataannya itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta bawahannya mengusut informasi tersebut. Haris sendiri rencananya akan diperiksa Bareskrim Polri pekan depan terkait pernyataannya itu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama, Total Aset Rp10,5 Triliun
Polri Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama, Total Aset Rp10,5 Triliun

Perkiraan yang sudah masuk ke Indonesia untuk diedarkan mencapai 100 hingga 500 kilogram.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri ke Anak Buah: Kejar Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri ke Anak Buah: Kejar Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Sigit mengakui sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus mengejar keberadaan dari Fredy Pratama

Baca Selengkapnya
Dua Anak Buah Bos Narkoba Fredy Pratama Divonis Mati
Dua Anak Buah Bos Narkoba Fredy Pratama Divonis Mati

Dua terdakwa pengedar narkoba jaringan Fredy Pratama dijatuhi hukuman mati oleh Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted
Begini Foto Penampakan Gembong Narkoba Fredy Pratama di Situs Interpol: Wanted

Fredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap masuk dalam daftar buruan Interpol.

Baca Selengkapnya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama

Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Perwira Polri jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Kapolri Jenderal Sigit: Risikonya Kita Pecat!
Perwira Polri jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Kapolri Jenderal Sigit: Risikonya Kita Pecat!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Bintang Dua Tegas Jawab Isu Fredy Pratama Dibekingi Aparat: Siapa Terlibat akan Ditindak!
Jenderal Polisi Bintang Dua Tegas Jawab Isu Fredy Pratama Dibekingi Aparat: Siapa Terlibat akan Ditindak!

Fredy Pratama merupakan aktor utama sindikat narkoba kelas kakap

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun

Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Fredy Pratama Sulit Ditangkap, Polri: Dilindungi Gangster
Gembong Narkoba Fredy Pratama Sulit Ditangkap, Polri: Dilindungi Gangster

Kesulitan untuk menangkap Fredy Pratama karena dilindungi oleh gangster.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Makassar Diduga Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Pelantikan jadi Perwira Ditunda
2 Polisi di Makassar Diduga Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Pelantikan jadi Perwira Ditunda

Dua anggota polisi di Kota Makassar yakni Bripka SY dan WD diduga terlibat dalam jaringan kartel narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama

Diperkirakan total aset dari sindikat narkoba Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Polri Jadikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Buronan Utama
Polri Jadikan Gembong Narkoba Fredy Pratama Buronan Utama

Kepolisian Thailand pun telah membentuk tim khusus yang bekerjasama dengan Bareskrim.

Baca Selengkapnya