IPW jagokan Syafruddin jadi wakapolri dampingi Tito Karnavian
Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Syafruddin merupakan sosok yang tepat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Syafruddin bisa membantu Tito untuk mengkonsolidasikan dan membangun soliditas antara junior dengan senior," kata Neta di Jakata Jumat (15/7) malam.
Neta menuturkan, Syafruddin sebagai jenderal yang memiliki jaringan dan gaul dengan berbagai angkatan di kepolisian. Bahkan, mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu memiliki kedekatan khusus dengan kelompok Wakapolri Komjen Polisi Budi Gunawan yang terkenal solid.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa Syahar Diantono naik pangkat? Bukan hanya mendapatkan promosi jabatan, Syahar juga memperoleh promosi kenaikan pangkat. Syahar tergabung dalam 31 Pati Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat oleh Kapolri pada Sabtu (29/6). Ia kini telah resmi menyandang gelar sebagai Jenderal Bintang 3 Polri atau Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Syahar Diantono.
-
Bagaimana Syahar Diantono bisa jadi Kadiv Propam? Ia dilantik untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
-
Bagaimana Kompol Syarif dididik? Karena sang Ibu berlatar belakang tentara, Syarif pun sudah dididik disiplin sejak belia.
-
Mengapa pangkat penting di Polri? Pangkat-pangkat ini bukan hanya simbol, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab, kewenangan, dan prestasi yang telah diraih oleh setiap anggota kepolisian.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
"Syafruddin bisa masuk segala kelompok," ujar Neta.
Terlebih menurut Neta, Tito melewati enam angkatan di atasnya sehingga perlu dukungan jenderal senior yang tidak jauh angkatannya.
Jenderal polisi yang menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) itu juga memiliki kemampuan dan kompetensi pembenahan pada internal Polri untuk mendukung program kerja Tito Karnavian.
Neta menyebutkan, Tito bisa fokus mengerjakan program Polri secara eksternal, sedangkan Syafruddin menjalankan penguatan pada internal. Selain Syafruddin, sejauh ini Neta menganggap belum ada sosok lain yang cocok dan tepat untuk menjadi Wakapolri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBegini momen syukuran potong tumpeng Brigjen polisi naik pangkat jadi Irjen sampai dihadiri jenderal bintang 3.
Baca SelengkapnyaMereka menjadi lulusan terbaik di angkatannya masing-masing.
Baca Selengkapnyasaat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Jenderal Bintang 3 jebolan Akpol angkatan Polri yang pernah gantikan Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaBerikut pengakuan Kompol Syarif yang ternyata anak dari seorang Kowad.
Baca SelengkapnyaIrjen Yudhiawan Wibisono sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulut.
Baca SelengkapnyaDua sosok alumni Akpol 91 berikut ini ternyata termuda dari jenderal bintang tiga lainnya. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaIa baru saja dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (29/4). Sebelumnya, Dwi Irianto sudah mengemban berbagai jabatan penting.
Baca SelengkapnyaWahyu menjadi aktor di balik suksesnya Listyo Sigit Prabowo melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri tahun 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Komjen Agus ini membuat kursi Wakapolri menjadi kosong.
Baca Selengkapnya