IPW klaim punya bukti 3 jenderal ganggu pencalonan Komjen Budi
Merdeka.com - Indonesia Police Watch (IPW) menuding polemik pergantian Kapolri merupakan perang bintang dari tiga jenderal polisi yang masih aktif hingga sekarang. Salah satu dari tiga jenderal tersebut merupakan sosok yang mengaku lebih pantas menjabat Kapolri ketimbang Komjen Pol Budi Gunawan dan dekat juga dengan PDI Perjuangan.
"Ada yang merasa dirinya lebih pantas jadi kapolri ketimbang Budi Gunawan, karena dia merasa punya akses juga ke PDIP," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane di sela-sela diskusi publik yang bertajuk 'Membedah Kepentingan Politik, Kriminalisasi Hukum Di balik Tameng Pemberantasan Korupsi oleh KPK', di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, (18/1).
Neta menambahkan satu orang jenderal lainnya yang juga memiliki hasrat tinggi terhadap jabatan Polri. Menurut dia, sosok jenderal tersebut tengah menikmati konflik yang terjadi, dan berharap bak durian runtuh. Dia hanya mengamati dari luar, dan juga bersekongkol dengan dua jenderal lainnya. Satu jenderal terakhir ialah loyalis Jenderal Pol Sutarman.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Mengapa orang melakukan diskriminasi? Dari segi psikologi, seseorang yang melakukan sikap diskriminasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor sejarah atau masa lalu. Bisa jadi, orang yang melakukan diskriminasi, pernah mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak adil oleh orang lain.
-
Apa arti dari diskriminasi sosial? Pengertian diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secaa sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu. Selain itu, diskriminasi sosial juga dapat dipahami sebagai praktik memperlakukan seseorang secara berbeda dan tidak adil.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa yang sering dianggap bersikap buruk? Anak yang tidak ingin berbagi mainan atau makanannya dengan orang lain seringkali dianggap bersikap buruk.
-
Siapa yang menjadi korban diskriminasi? Contohnya, seperti diskriminasi yang ditujukan kepada orang keturunan etnis Tionghoa di Indonesia.
"Ada orang yang tidak rela kapolri sekarang diganti," katanya.
Namun Neta enggan mengungkapkan sosok tiga jenderal tersebut. Sebab, dia mengatakan tiga jenderal tersebut masih aktif dan bintangnya di atas bintang satu.
Bahkan perang bintang ini merupakan akumulasi sikap diskriminatif yang masih terjadi di tubuh Polri.
"Itu bagian dari tradisi polri. Dia muncul ketika menjelang pergantian kapolri. Perang bintang tumbuh berkembang sikap diskriminatif yang tumbuh di kepolisian. Sikap diskriminatif itu, misalnya ada konflik antar suku. Adanya konflik antar angkatan. Antar akpol berapa dan akpol berapa. Antar akpol dan non akpol. Antar laki dan perempuan," terang dia.
Dia juga mengaku sempat menerima teguran dari salah satu jenderal bersangkutan. Karena, Jenderal tersebut merasa keberatan dituding dalam polemik Komjen Budi Gunawan.
"Mereka ketika saya ngomong gini dan terpublikasikan? Mereka langsung telepon saya. 'Jangan gitu dong'. Sudahlah, saya bilang. Abang bermain sini, ngapain sih," klaimnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar dengan tegas menyebut ketiganya mencla-mencle
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca Selengkapnyaudung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaKelima daerah tersebut adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaEmpat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Komisi III Trimedya Panjaitan membahas soal netralitas Polri dalam Rapat Dengar Pendapat soal Pemilu, Rabu (15/11).
Baca SelengkapnyaSecara perorangan maupun kelompok ada yang bergabung dengan tiga kubu bakal capres. Dukungan purnawirawan TNI-Polri terbelah.
Baca SelengkapnyaPromosi dan kenaikan enam personel tersebut merupakan keputusan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaBerikut potret trio tiga Jenderal TNI-Polri jebolan Solo yang punya pengaruh dan jabatan mentereng di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKomjen Rudy mampu 'nyelip' di antara Bintang 3 Polri jebolan Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca Selengkapnya