IPW nilai Komjen BG berpeluang gantikan Badrodin jadi Kapolri
Merdeka.com - Masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bakal berakhir pada Juli mendatang. Sejumlah nama bakal calon pun mulai bermunculan dan siap berkompetisi dalam perebutan kursi satu di Korps Bhayangkara tersebut.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan sampai sejauh ini ada lima nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga yang masuk dalam daftar calon Kapolri terkuat.
"Sampai saat ini ada 5 calon kuat," kata Neta saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (20/5).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
Berikut nama-nama jenderal bintang tiga yang digadang-gadang ikut memperebutkan kursi Kapolri dari Badrodin. Komjen Budi Gunawan, Komjen Budi Waseso, Komjen Syafruddin dan Komjen Dwi Priyatno.
"Budi Gunawan (BG), Budi Waseso, Tito Karnavian, Syafruddin, Dwi Priyatno," terang dia.
Jika melihat 5 calon itu, dinilai Neta BG punya peluang besar menggantikan Badrodin. Sebab, sebelumnya BG pernah ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Kapolri.
Bahkan, BG sudah sempat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR dan dinyatakan lolos dari tes tersebut. "Jika mengacuh bahwa komisi III pernah melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada BG dan DPR sudah pernah menyetujui BG sebagai Kapolri," ujar dia.
Oleh karena itu, menurut Neta BG lah yang paling layak menjadi Kapolri. "Yang paling layak menjadi Kapolri dari kelima calon itu adalah BG," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMantan Ajudan Jokowi, Brigjen Johnny Eddizon Isir mendapat promosi. Dia dipercaya menjadi Kapolda Papua Barat.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca SelengkapnyaHerindra sendiri merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik Irjen Imam Widodo sebagai Dankorbrimob baru.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam sebelumnya menjabat Wadankorbrimob Polri. Dia menggantikan Komjen Anang Revandoko.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaBereda kabar Presiden Jokowi muncul menjadi salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca Selengkapnya