IPW: Pergantian Kapolri sangat jorok dan cakar-cakaran
Merdeka.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane prihatin tradisi suksesi di tubuh Polri cenderung rusuh. Mereka sering saling sikut antar kawan.
"Tradisi di kepolisian jika ada pergantian Kapolri selalu riuh. Di sini sangat jorok cakar-cakaran," kata Neta di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (15/1).
Menurutnya tradisi suksesi kepemimpinan di tubuh TNI lebih bagus. Mereka tak saling serang di internal.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
"Di TNI budayanya bebek, kalau presiden ada yang milih Panglima maka semua ikut masuk kandang mendukung. Tapi di Polri budayanya ayam jika ada jagung di mulut teman jika bisa diambil akan dipatuk," terang dia.
Persaingan internal Polri ini membuat Komjen Pol Budi Gunawan menjadi korban. Komjen Budi ditetapkan sebagai tersangka rekening gendut padahal oleh Mabes Polri sudah di tutup kasusnya.
"Setelah Budi Gunawan dilantik jadi Kapolri maka harus melakukan perlawanan dengan KPK dengan cara praperadilan. Perang ini lebih besar ke depan daripada cicak vs buaya tapi cicak vs komodo," pungkas dia.
Jauh sebelum Presiden Jokowi resmi mengajukan nama Komjen Budi, Neta sudah memprediksi bahwa Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu bakal diajukan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman. Namun pencalonan Komjen Budi menuai polemik setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus rekening gendut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang PM TNI AD tiba-tiba datangi anggota Polri kemudian tampar dan pukul perutnya.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya kalau Kopral TNI sidak barak Tamtama pakai tongkat komando.
Baca SelengkapnyaTotal ada 256 Pati di lingkungan Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU).
Baca SelengkapnyaMegawati Sedih Lihat TNI-Polri Dibawa Lagi ke Politik Praktis
Baca SelengkapnyaKedatangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar Patih Bakula oleh Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).
Baca SelengkapnyaMutasi tersebut tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran (TA) 2024 pada 18 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota TNI menghadiri acara pelantikan adiknya di Sekolah Polisi Negara (SPN) Poda Kalbar.
Baca Selengkapnya