IPW soal sopir taksi ditilang: Polisi perlihatkan sikap arogansinya
Merdeka.com - Video aksi anggota polisi yang menilang sopir taksi lantaran berhenti di dekat rambu dilarang parkir menuai polemik. Banyak pihak menyebut sikap polisi arogan. Bahkan, para peselancar dunia maya alias netizen ramai-ramai menghujat polisi lantaran dianggap tidak bisa menjelaskan perbedaan berhenti dengan memarkir.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyesalkan kejadian itu. Menurutnya, dalam video itu polisi mempertontonkan sikap arogansinya sebagai aparat kepada publik.
"Seharusnya polisi mengayomi masyarakat bukan memperlihatkan sikap arogansi," ujar Neta saat dihubungi merdeka.com, Senin (25/1).
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Siapa yang meminta polisi untuk tidak mengintimidasi? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengimbau agar kepolisian tidak melakukan intimidasi atau tekanan kepada seluruh pihak menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Dia mengatakan sebelum menilang pengendara, termasuk sopir taksi dalam video itu, seharusnya polisi mempelajari perbedaan antara dilarang parkir dengan dilarang berhenti sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas.
Neta menjelaskan dilarang parkir dengan dilarang setop jelas memiliki arti yang berbeda. Ditegaskan dia jika dilarang setop memiliki kedudukan yang paling tinggi. Di mana seorang pengendara tidak boleh berhenti dengan alasan apapun.
"Jika dilihat aturannya, S dicoret atau dilarang berhenti itu kedudukannya tertinggi. Apapun alasannya tidak boleh setop," ujarnya.
"Beda dengan P dicoret atau dilarang parkir, ini sopir taksi kan tidak meninggalkan taksinya. Harusnya polisi lihat itu, bisa lebih bijaksana," terang dia.
Oleh karena itu, Neta menegaskan kalau IPW mengecam aksi polisi muda dalam video tersebut. Atas insiden itu, dia mendesak polisi mau menginstropeksi diri.
"Ada alasan tertentu kan sopir taksi itu berhenti, karena ada keadaan darurat daripada kecelakaan," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca SelengkapnyaSeorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca SelengkapnyaDanpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto meminta masyarakat ikut mengawasi anggota TNI yang arogan di jalanan.
Baca SelengkapnyaDanpuspom TNI Sentil Mobil Dinas Arogan Pakai Strobo
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang grogi saat syuting. Ia keliru mengucapkan kalimat imbauan sehingga membuat Kapolres kaget.
Baca SelengkapnyaVideo seorang Polisi Wanita (Polwan) viral setelah menegur warga yang sedang makan. Netizen menganggap polwan itu terlalu arogan.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolda Riau untuk para polisi agar tidak bersikap 'sok-sokan'
Baca SelengkapnyaMobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaKapolda Jateng yang pasang badan terhadap tukang parkir yang teraniaya. Ia menegaskan polisi bertugas untuk mendidik tukang parkir.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca Selengkapnya