Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Irfan, pemuda lawan begal Bekasi ternyata santri di Madura yang jago bela diri

Irfan, pemuda lawan begal Bekasi ternyata santri di Madura yang jago bela diri Irfan Bahri melawan begal Bekasi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhamad Irfan Bahri tak menyangka tiba-tiba disatroni perampok ketika hendak swafoto di jembatan Summarecon Bekasi, Rabu (23/5) dini hari. Pemuda 19 tahun ini terpaksa melawan dua orang pelaku yang membawa celurit. Dia hanya membela diri karena nyawanya terancam.

"Kalau tidak melawan, saya yang mati," kata Irfan kepada pers di rumah pamannya, RT 4 RW 7 Nomor 25, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (29/5).

Irfan adalah seorang santri. Dia mondok di sebuah pondok Pesantren di Madura, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Di Madura, Irfan tak asing dengan benda tajam jenis celurit, apalagi selama menjadi santri sejak kelas 1 madrasah ibtidaiyah, Irfan juga belajar bela diri jenis silat bersama dengan santri lainnya.

Baru sepekan dia berada di Bekasi untuk berlibur. Dia sengaja berlibur ke rumah pamannya. Saat itu, setelah salat tarawih, Irfan jalan-jalan bersama dengan sepupunya yakni AR. Awalnya ke alun-alun Kota Bekasi.

Sudah larut malam, Irfan memutuskan untuk pulang. Namun, karena penasaran dengan kawasan Summarecon, Irfan meminta diantarkan ke kawasan elit di pusat Kota Bekasi tersebut. "Pertama saya di bawah jembatan, lihat pemandangan. Kemudian naik ke atas," kata dia.

Sepeda motor diparkir di bahu jalan mengarah ke tugu piramida terbalik, Irfan berada di trotoar. Bersamaan dengan itu, dua orang tak dikenal menghampiri. Pelaku meminta Irfan dan AR menyerahkan telepon genggam mereka. AR terpaksa memberikan. Tapi tidak demikian dengan Irfan. Dia menolak.

Irfan melawan karena melihat celurit yang dibawa pelaku dibungkus sarung. Duel tak dapat dihindarkan.

"Celurit itu diacungkan, saya melihat dan beranggapan bahwa celurit masih menggunakan sarung, sehingga hanya dipakai menakut-nakuti," kata Irfan.

Irfan berhasil merebut celurit yang dibawa pelaku. Irfan menghajar dua pelaku. Satu di antaranya tewas karena mengalami luka bacok di perut, pinggang, dan leher. Sedangkan, IY selamat meskipun kini masih dirawat di RS Anna Medika karena juga mengalami luka bacok.

Saat diperiksa polisi, awalnya IY dan Arik mengaku diserang sekelompok pemuda. Namun, belakangan terungkap bahwa mereka melakukan perampokan kepada Irfan dan AR di Jembatan Summarecon Bekasi.

"Saya belum bisa pulang kampung, karena masih menjalani pemeriksaan lagi. Rencananya Kamis ini ke Polres," ujar Irfan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Haru Santri Diberi Kejutan Sang Ibu, Didatangi Langsung Gercep Peluk & Cium Tangan
Momen Haru Santri Diberi Kejutan Sang Ibu, Didatangi Langsung Gercep Peluk & Cium Tangan

Tengah mengikuti aktivitas seperti biasa, dia mendapat kejutan didatangi ibu.

Baca Selengkapnya
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020

Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali

Baca Selengkapnya
Santri Yatim Piatu Hafiz Quran Jatuh dari Lantai 3 Pesantren di Tasikmalaya
Santri Yatim Piatu Hafiz Quran Jatuh dari Lantai 3 Pesantren di Tasikmalaya

Santri Yatim Piatu Hafiz Quran Jatuh dari Lantai 3 Pesantren di Tasikmalaya

Baca Selengkapnya
Ijal Papua Jago Bahasa Sunda Ternyata Sejak SMP Tinggal di Bandung, 'Ngomong Papua Canggung'
Ijal Papua Jago Bahasa Sunda Ternyata Sejak SMP Tinggal di Bandung, 'Ngomong Papua Canggung'

Pace Ijal merupakan warga Wamena yang lama tinggal di Bandung.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pondok Pesantren Tremas Pacitan, Didirikan Santri Indonesia Pertama yang Belajar di Al Azhar Mesir
Mengunjungi Pondok Pesantren Tremas Pacitan, Didirikan Santri Indonesia Pertama yang Belajar di Al Azhar Mesir

Sang pendiri pondok pesantren terkenal cerdas sejak kecil

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Intip Potret Keseharian Santri di Pondok Pesantren Temboro yang Dijuluki Kampung Madinah Indonesia
Terbesar di Asia Tenggara, Intip Potret Keseharian Santri di Pondok Pesantren Temboro yang Dijuluki Kampung Madinah Indonesia

Pondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro Kabupaten Magetan ini jadi pusat Jemaah Tabligh terbesar di Asia Tenggara. Santrinya bisa naik kuda hingga unta.

Baca Selengkapnya
Santri Dianiaya Senior hingga Trauma, Ponpes Tawakal Tri Sukses: Kami Tak Mengerti Itu Terjadi Sama Anak-Anak
Santri Dianiaya Senior hingga Trauma, Ponpes Tawakal Tri Sukses: Kami Tak Mengerti Itu Terjadi Sama Anak-Anak

Kasus perundungan ini sudah dilaporkan orang tua korban ke pihak guru, tetapi tidak direspons.

Baca Selengkapnya
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu

Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Beri Kasur untuk Istirahat hingga Makanan, Momen Pemuda Temui Kakek yang Bersepeda Ingin Ikuti Pengajian di Masjid Ini Curi Perhatian
Beri Kasur untuk Istirahat hingga Makanan, Momen Pemuda Temui Kakek yang Bersepeda Ingin Ikuti Pengajian di Masjid Ini Curi Perhatian

Momen tersebut seakan mengajarkan tentang pentingnya empati dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.

Baca Selengkapnya
Potret Seru Tradisi Santri Ponpes Situbondo Pulang Kampung Jelang Ramadan, Dapat Sambutan Hangat Keluarga dan Tetangga
Potret Seru Tradisi Santri Ponpes Situbondo Pulang Kampung Jelang Ramadan, Dapat Sambutan Hangat Keluarga dan Tetangga

Ratusan santri yang memadati Pelabuhan Jangkar berasal dari beberapa pondok pesantren di Situbondo.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah
Kronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah

Santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Asal Indonesia Naik Sepeda ke Makkah, Tempuh Waktu 7 Bulan
Viral Pria Asal Indonesia Naik Sepeda ke Makkah, Tempuh Waktu 7 Bulan

Momen pria asal Indonesia naik sepeda ke Mekkah. Tempuh waktu 7 bulan.

Baca Selengkapnya