Irfan tewas tenggelam saat mandi bersama kakek & adik di sungai
Merdeka.com - Tim "Search and Rescue" (SAR) gabungan mengevakuasi Irfan Supriatmoko (19), korban tenggelam di Sungai Cijalu, Desa Mulyadi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Korban ditemukan tewas di kedalaman 4 meter.
"Korban atas nama Irfan Supriatmoko (19), warga Dusun Mulyasari RT 01 RW 02, Desa Mulyadi, Kecamatan Majenang, Cilacap, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB setelah dilakukan penyelaman selama 30 menit di Sungai Cijalu yang memiliki kedalaman 4 meter," kata Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Minggu (31/7).
Setelah dievakuasi dari dasar sungai, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mulwahyono menjelaskan peristiwa nahas yang dialami Irfan Supriatmoko terjadi saat korban bersama kakeknya, Pujiono (60) dan adiknya, Dimas Nurfauzan (13) mandi di Sungai Cijalu pada hari Sabtu (30/7), sekitar pukul 17.15 WIB. Saat melihat adiknya berenang di sungai, korban mencoba ikut berenang.
"Oleh karena tidak bisa berenang, korban akhirnya tenggelam. Kakeknya berusaha menolong tetapi tidak berhasil karena tak kuat sehingga tangan korban terlepas hingga akhirnya tenggelam," kata Mulwahyono dikutip dari Antara.
Kakek korban, lanjut Mulwahyono, langsung melapor ke pemerintah desa setempat yang diteruskan ke Unit Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wilayah Majenang dan Basarnas Pos SAR Cilacap serta potensi SAR lainnya.
"Kami yang menerima informasi mengenai kejadian tersebut pada hari Sabtu (30/7), pukul 20.00 WIB, langsung menerjunkan satu regu penolong beserta alat pertolongan di air menuju lokasi kejadian," ujarnya.
Karena sudah terlalu malam, personel Basarnas memutuskan melakukan pencarian korban dengan cara menyelam di Sungai Cijalu pada Minggu (31/7) pagi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca Selengkapnya