Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Irfan Widyanto Berharap Tetap Jadi Polisi Usai Divonis 10 Bulan Penjara

Irfan Widyanto Berharap Tetap Jadi Polisi Usai Divonis 10 Bulan Penjara Sidang Irfan Widyanto. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah menjatuhkan vonis hukuman 10 bulan dan denda Rp10 juta subsider 3 bulan kepada Irfan Widyanto dalam perkara obstruction of justice pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Menanggapi vonis tersebut, Irfan Widyanto menyatakan hukuman yang diberikan oleh majelis hakim kepadanya merupakan bagian dari risiko dalam bertugas.

"Saya hanya ingin mengatakan ini risiko tugas," ujar Irfan usai ditemui saat sidang di PN Jakarta Selatan, Jumat (24/2).

Sebelum kembali ke ruang tahanan, peraih Adhi Makayasa ini mengaku sangat ingin kembali bertugas dan tetap menjadi anggota polri.

"saya berharap bisa kembali ke Polri. Ingin tetap di Polri," kata dia.

Secara terpisah, Ayah Irfan, Suryanto berharap anaknya tidak dipecat sebagai anggota Polri. Karena ia meyakini anaknya tidak sepenuhnya bersalah, lantaran hanya terjebak dalam skenario Ferdy Sambo.

"Kalau saya menunggu karena ybs kan belum dietik ya, dietik dulu, mudah mudahan bapak Kapolri dan bapak Presiden mengetahui bahwa anak saya ini sebetulnya kan nggak salah 100 persen murni kan," ucapnya.

"Memang dia melakukan, tapi Allah kan lebih tahu kan mana yg salah mana yang benar. Saya mohon doanya ke semuanya untuk bisa kembali diterima di kepolisian kembali anak saya," tambah dia

Hal Meringankan Vonis Irfan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mempertimbangkan prestasi Irfan Widyanto sebagai peraih Adhi Makayasa pada tahun 2010 sebelum menjatuhkan vonis 10 bulan penjara. 

"Hal yang meringankan, terdakwa telah mengabdi kepada negara dan pernah berprestasi sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa lulusan Akpol terbaik tahun 2010," ujar Ketua Majelis Hakim Afrizal Hadi saat sidang vonis di PN Jakarta Selatan, Jumat (24/2).

Diketahui bahwa Adhi Makayasa adalah penghargaan untuk lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) yang dinilai berprestasi dalam tiga aspek yakni akademis, jasmani dan kepribadian.

Selain itu, Hakim Afrizal juga memasukkan beberapa hasil kinerja Irfan yang baik selama bertugas di kepolisian Irfan. Sehingga menjadi hal meringankan lain hingga masih memiliki tanggungan keluarga.

"Terdakwa dalam masa tugasnya tidak terdapat hal-hal yang bahwa terdakwa mempunyai kinerja yang bagus sehingga terdakwa dapat diharapkan mampu memperbaiki perilakunya di kemudian hari, dan dapat melanjutkan karirnya," tutur Hakim Afrizal.

"Terdakwa bersikap sopan dan terdakwa masih muda serta mempunyai tanggungan keluarga," imbuhnya.

Sementara hal memberatkan, Hakim menyebut seharusnya Irfan lebih memahami terkait tugas dan kewenangan dalam penyidikan dan tindakan terhadap barang-barang berkaitan dengan tindak pidana.

Hal itu karena mengingat Irfan sebagai salah satu penyidik aktif di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri seharusnya menjadi contoh bagi penyidik lainnya.

"Namun terdakwa malah turut dalam perbuatan yang menyalahi hukum perundang-undangan yang menyebabkan sistem informasi tidak bekerja sebagaimana mestinya atau bertindak sesuai dengan ketentuan," tuturnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira
Dulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira

Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Sempat Deg-degan, Lulusan Terbaik Akpol Anak Eks Kapolri Ditempatkan di Polda dan Dikomandani Jenderal Eks KPK
Sempat Deg-degan, Lulusan Terbaik Akpol Anak Eks Kapolri Ditempatkan di Polda dan Dikomandani Jenderal Eks KPK

Sosok Irfan Urane Azis putra eks Kapolri sukses mencuri perhatian masyarakat. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akpol 2023.

Baca Selengkapnya
Ipda Irfan Urane Lulusan Terbaik Anak Mantan Kapolri Beraksi di Jalanan, Garang Hadapi Remaja Tawuran
Ipda Irfan Urane Lulusan Terbaik Anak Mantan Kapolri Beraksi di Jalanan, Garang Hadapi Remaja Tawuran

Irfan ditugaskan di Polda Metro Jaya (PMJ) bersama enam kawan seangkatannya.

Baca Selengkapnya
8 Tahun Menanti Akhirnya Brigjen Polisi Naik Pangkat Jadi Irjen, Jenderal Bintang 3 Ikut Antre Terima Potongan Tumpeng
8 Tahun Menanti Akhirnya Brigjen Polisi Naik Pangkat Jadi Irjen, Jenderal Bintang 3 Ikut Antre Terima Potongan Tumpeng

Begini momen syukuran potong tumpeng Brigjen polisi naik pangkat jadi Irjen sampai dihadiri jenderal bintang 3.

Baca Selengkapnya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Bintang 1 Melepas para Perwira yang Tugas di Polda Banten, Bikin Merinding Kata-kata Motivasinya
Bintang 1 Melepas para Perwira yang Tugas di Polda Banten, Bikin Merinding Kata-kata Motivasinya

Sebelum melepaskan para perwira dari tugasnya di Polda Banten, Sabilul Alif meminta agar mereka mengungkap kata motivasinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polri Kaget Sudah Pensiun Masih Dapat Penghargaan 'Semoga Tidak Salah Alamat'
Jenderal Polri Kaget Sudah Pensiun Masih Dapat Penghargaan 'Semoga Tidak Salah Alamat'

Komjen Pol (Purn.) Susno Duadji baru saja menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari PP Polri.

Baca Selengkapnya
⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur
⁠Kisah Jenderal Polisi Berharap Ditempatkan di Polda Metro Jaya karena Berprestasi, Ternyata Kapolri Tugaskan ke Timor Timur

Cerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Pesan Ahmad Luthfi Sebelum Tinggalkan Polda Jawa Tengah
Pesan Ahmad Luthfi Sebelum Tinggalkan Polda Jawa Tengah

Keberhasilan pemimpin berada di pundak para anggota yang telah memberi pengabdian.

Baca Selengkapnya
Pecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212
Pecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212

Indra Jafar didapuk menjadi muazin saat Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
33 Tahun jadi Polisi, Curhat Jenderal Bintang 2 Tak Lama Lagi Menjadi Warga Sipil Ramai Dikomentari
33 Tahun jadi Polisi, Curhat Jenderal Bintang 2 Tak Lama Lagi Menjadi Warga Sipil Ramai Dikomentari

Selama lebih dari 3 dekade mengabdi, sang jenderal bintang dua mengungkap jika masa dinasnya kini tinggal sebentar lagi.

Baca Selengkapnya