Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Irfan yang lawan begal Bekasi: Kalau saya tak melawan, saya yang mati

Irfan yang lawan begal Bekasi: Kalau saya tak melawan, saya yang mati Irfan Bahri melawan begal Bekasi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhamad Irfan Bahri, pemuda berusia 19 tahun ini berurusan dengan polisi setelah membunuh begal yang coba merampas telepon genggamnya. Dia melawan hingga si perampok kalah duel.

Justru si perampok Aric Saifuloh (17) meregang nyawa, dan satu pelaku lagi IY, kritis setelah kalah duel dengan pemuda asal Madura, Jawa Timur tersebut.

Awalnya polisi menyebut Irfan menjadi tersangka, namun belakangan Kapolres Bekasi Kombes Indarto mengklarifikasi ucapan anak buahnya dan menyatakan Irfan masih menjadi saksi.

Dalam peristiwa itu, Irfan juga mengalami luka bacokan. Di antaranya di lengan, pipi, punggung, serta paha. Begitu pula dengan kerabatnya, Ahmad Rofii, juga mengalami luka di pundaknya karena disabet celurit oleh pelaku.

"Kalau saya tidak melawan, saya yang mati," kata Irfan kepada pers di rumah pamannya, RT 4 RW 7 Nomor 25, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (29/5).

Irfan menjelaskan dini hari itu, Ia bersama dengan kerabatnya baru saja pulang dari Alun-Alun Kota Bekasi di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan. Karena baru sepekan di Kota Patriot ini, Irfan mengajak kerabatnya untuk mampir ke kawasan Summarecon Bekasi, karena belum pernah ke lokasi tersebut.

"Saya duduk-duduk dulu di bawah lihat pemandangan, kemudian naik ke atas jembatan (fly over Summarecon)," kata Irfan.

Sampai di atas, sepeda motor diparkir di bahu jalan, Irfan lalu naik ke trotoar. Dia mengeluarkan telepon genggamnya untuk swasfoto. Rupanya 15 menit kemudian dua orang pemuda tak dikenal menghampirinya.

"Pertama meminta HP saudara saya, lalu dikasih karena sudah mengacungkan celurit," kata Irfan.

Pelaku ternyata tak berhenti di kerabatnya, Irfan mengaku dihampiri juga agar memberikan telepon genggamnya. Irfan menolak, dan melihat bahwa celurit besar yang diacungkan tersebut tampak dibungkus sarung, Irfan akhirnya melawan.

"Saya pikir hanya untuk menakut-nakuti, tidak tahunya dia membacok," kata Irfan.

Menurut dia, bacokan pertama mengenai lengannya. Tak ingin mati konyol, Irfan lalu melawan. Duel pun terjadi, sampai akhirnya celurit berpindah tangan. Karena terus duel, pelaku perampokan akhirnya terkena sabetan celurit.

"Dia bilang, ampun Bang-ampun Bang. Saya bilang, serahkan HP teman saya. Kemudian diserahkan, mereka lalu kabur ke kawasan arah Piramida Summarecon," kata dia.

Irfan yang terluka bacok bergegas menuju klinik tak jauh dari kediaman pamannya. Esoknya lalu melapor ke polisi bahwa terlibat perkelahian dengan pelaku perampokan. Irfan tak tahu kondisi perampok tersebut.

"Saya tahu dari polisi bahwa perampoknya meninggal dunia di rumah sakit," kata Irfan.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Tabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas

Tabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pria Paruh Baya di Probolinggo Berhasil Lawan Tiga Begal Motor, Aksinya Curi Perhatian
Detik-detik Pria Paruh Baya di Probolinggo Berhasil Lawan Tiga Begal Motor, Aksinya Curi Perhatian

Pria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sayat Leher Driver Online, Begal di Lampung Ditembak Polisi
Sayat Leher Driver Online, Begal di Lampung Ditembak Polisi

Saat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.

Baca Selengkapnya
Korban Begal Malah jadi Tersangka Berujung Dibebaskan, Begini Duduk Perkara Sebenarnya
Korban Begal Malah jadi Tersangka Berujung Dibebaskan, Begini Duduk Perkara Sebenarnya

Fiki akhirnya dibebaskan setelah dalam serangkaian penyidikan diketahui perbuatan yang dilakukannya untuk melindungi diri.

Baca Selengkapnya
Duel Maut saat Jambore Vespa Ekstrem di Jambi, Satu Orang Tewas
Duel Maut saat Jambore Vespa Ekstrem di Jambi, Satu Orang Tewas

Dua anggota komunitas Vespa ekstrem dari daerah berbeda duel di Jambi. Seorang di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya
Ternyata Pemuda Tewas Luka Tusuk di Dada Korban Duel Maut, Adu Jotos Direkam Agar Terlihat Jantan
Ternyata Pemuda Tewas Luka Tusuk di Dada Korban Duel Maut, Adu Jotos Direkam Agar Terlihat Jantan

Duel maut itu dilatarbelakangi saling tantang antara keduanya. Lantaran malu kepada teman-temannya, keduanya menyepakati bertemu di TKP.

Baca Selengkapnya
Seorang Pesilat di Jatim Terima Tantangan Duel, Ternyata Dikeroyok hingga Meninggal
Seorang Pesilat di Jatim Terima Tantangan Duel, Ternyata Dikeroyok hingga Meninggal

Kasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut

Akibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi

Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.

Baca Selengkapnya
Duel Maut Siswa SMA di Palembang Disiarkan Langsung Lewat Instagram demi Dicap Jantan
Duel Maut Siswa SMA di Palembang Disiarkan Langsung Lewat Instagram demi Dicap Jantan

Siswa SMA, MR (16) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah lawannya duel, FR (18), tewas. Dia pun menceritakan alasannya melakoni pertarungan maut itu.

Baca Selengkapnya
Niat Jemput Putrinya, Pria di Bogor Malah Terkapar di Jalan jadi Korban Begal
Niat Jemput Putrinya, Pria di Bogor Malah Terkapar di Jalan jadi Korban Begal

Korban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.

Baca Selengkapnya