Iriana Jokowi dan Para Istri Gubernur Ikut Meriahkan Parade Kebaya di Solo
Merdeka.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan para istri menteri dan gubernur dijadwalkan mengikuti peringatan Hari Batik Nasional di Kota Solo, Minggu (2/10). Mereka akan ikut memeriahkan acara bertajuk 'Berkebaya Bersama Ibu Negara'.
Tak hanya Ibu Negara dan anggota OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet Indonesia Maju, istri-istri gubernur se-Indonesia, acara itu juga diikuti Ketua DPR RI Puan Maharani dan lainnya.
Ketua Himpunan Ratna Busana Solo Danarsih Santosa mengatakan, kegiatan berkebaya tersebut diinisiasi Ibu Negara Iriana Jokowi saat kunjungan ke Solo beberapa hari lalu. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Minggu (2/10).
-
Siapa yang akan hadir di acara peringatan Hari Kebaya Kowani? 'Nanti Insha Allah dengan rangkaian acara dan hari puncak pada tanggal 24 Juli di istora senayan hadir 7000 perempuan Indonesia dan bukan hanya perempuan di Indonesia, tetapi perempuan dari Asean,' kata Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wigoyo sebelum membuka diskusi persiapan HKN di Kantor Kowani, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
-
Siapa saja yang hadir di acara Kebaya Nasional? Syifa Hadju tampil di panggung bersama Puteri Indonesia Lingkungan 2024 dan Prilly Latuconsina.
-
Kapan acara peringatan Hari Kebaya Kowani? Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bakal menggelar acara peringatan Hari Kebaya Nasional (HKNl pada tanggal 24 Juli 2024.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kebaya Nasional? Hari Kebaya Nasional yang diperingati setiap 24 Juli merupakan perayaan penting yang menyoroti keindahan dan keanggunan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Kebaya Nasional? Pada hari ini, masyarakat di seluruh Indonesia diajak untuk merayakan dan mengapresiasi kebaya sebagai bagian integral dari tradisi dan budaya Nusantara.
-
Kapan Hari Batik Nasional diperingati? Setiap tahun, peringatan Hari Batik Nasional jatuh pada tanggal 2 Oktober.
"Jadi nanti tanggal 2 Oktober kita akan berkebaya bersama Ibu Negara. Ibu Negara nanti akan ajak istri-istri gubernur se-Indonesia dan OASE. Beliau sendiri, Bu Ana (Iriana) yang menghendaki acara ini di Solo. Saya ketemu pas acara di Sragen kemarin, beliau berkenan dan saya diminta untuk mengajukan proposal untuk audiensi. Dan Alhamdulillah akhirnya kita diterima, prosesnya cepat sekali," ujar Danarsih saat konferensi pers di The Sunan Hotel Solo, Kamis (28/9).
Animo Tinggi
Ketua Panitia Raden Ayu (RAy ) Febri Hapsari Dipokusumo menyampaikan,
kegiatan "Berkebaya Bersama Ibu Negara" tersebut untuk memeriahkan Hari Batik Nasional dan mendukung Kebaya Goes to Unesco. Parade kebaya akan dilakukan di depan Rumah Dinas Walikota Solo, Loji Gandrung sampai depan Ndalem Wuryoningratan sejauh 750 meter.
"Semoga kegiatan 'Berkebaya Bersama Ibu Negara' ini bisa menggaungkan semangat perempuan Indonesia berkebaya dan menjadi tonggak momentum bersejarah untuk penetapan Hari Kebaya Nasional," jelasnya.
Febri menambahkan, kegiatan akan dimulai pukul 13.30 WIB, dimulai dari Citywalk Simpang Empat Gedengan hingga Loji Gandrung. Masyarakat yang sudah mendaftar sebagai peserta bisa melakukan registrasi untuk masuk ke area acara.
Hingga penutupan hari ini, lanjut Febri, sudah terdaftar 2.500 peserta. Menurutnya, animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi.
Peserta tidak hanya datang dari Solo, namun juga dari kota lainnya. Febri berharap masyarakat yang belum terdaftar bisa tetap berkebaya dan menyaksikan kirab rombongan atau parade dari pinggir Jalan.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, Ibu Negara akan tiba di Loji Gandrung dan akan disambut 35 perempuan mandiri. Mereka ini ada 10 bakul jamu gendong, 10 penjual makanan tradisional khas Solo dan 5 pesinden jalanan, 5 abdi dalem keraton serta 5 buruh gendong Pasar Legi," jelasnya.
Kenakan Kebaya Sehari-hari
Mereka dilibatkan untuk menyambut kedatangan Ibu Negara dan rombongan bukan tanpa alasan. Menurut Febri, ke-35 wanita tersebut masih menggunakan pakaian kebaya dan batik dalam bekerja sehari-hari.
"Kami memberi apresiasi karena mereka masih nguri uri kabudayaan Jawi. Tujuh dari perempuan ini kemarin diundang Pak Jokowi untuk upacara di Istana Negara. Mereka juga akan mendapatkan penghargaan dari Ibu Negara sebagai bentuk apresiasi bagi perempuan mandiri," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ibu Negara bersama rombongan akan melakukan donasi yang kemudian diserahkan kepada 35 perempuan mandiri. Setelah berinteraksi dengan para pedagang, Iriana akan berjalan di belakang para pedagang dan 35 perempuan mandiri menuju panggung utama di depan Ndalem Wuryoningratan sejauh 750 meter.
"Di sana nanti Ibu akan menyampaikan pesan Ibu Negara kepada perempuan Indonesia untuk kembali membawa penampilan khas Indonesia dan kain batik. Kemudian Ibu berkenan untuk menandatangani deklarasi dukungan terhadap pengajuan Hari Kebaya Nasional dan Kebaya Goes to Unesco," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi datang didampingi Ibu Negara Iriana. Jokowi terlihat memakai batik cokelat dan Iriana kebaya biru.
Baca SelengkapnyaIriana menyempatkan diri menyapa para peserta yang berjumlah sekitar 1.500 orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Iriana Jokowi membuka acara Istana Berkebaya di jalan Medan Merdeka Utara
Baca SelengkapnyaTuan rumah acaranya yakni Dekranasda Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSaat Kongres KOWANI X tahun 1950 yang dihadiri oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, semua peserta yang hadir menggunakan kain kebaya.
Baca SelengkapnyaHKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaIriana mengenakan baju adat Bali berwarna kuning emas dengan paduan hijau itu. Iriana juga mengenakan mahkota berwarna emas.
Baca SelengkapnyaKemarin, Minggu (6/8) digelar acara Istana Berkebaya di mana para tamu undangan tampil cantik dengan kebaya.
Baca SelengkapnyaPerayaan HUT RI di Istana Merdeka berlangsung meriah
Baca SelengkapnyaUpacara HUT RI ini turut diramaikan dengan kehadiran istri pejabat dan politisi yang tampil cantik dalam balutan busana adat.
Baca SelengkapnyaJokowi memakai baju ada khas Betawi berwarna hitam dan blangkon.
Baca SelengkapnyaRubi mengungkap alasan perempuan dari Asean turut dihadirkan
Baca Selengkapnya