Iriana Jokowi ke Lapas Jambi: Kelihatannya Semua Ceria, Tapi Enggak Tahu Isi Hatinya

Merdeka.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan Wury Ma'ruf Amin, istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, beserta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bersilaturahim dengan para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Jambi, Muaro Jambi, Kamis (20/10).

Saat mengunjungi lapas tersebut, Iriana dan Wury juga melihat hasil karya produk yang telah dibuat oleh para warga binaan, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.

Iriana berharap agar para warga binaan dapat bekerja secara mandiri dengan menghasilkan produk-produk lainnya usai keluar dari lapas.

"Iya ini tadi (silaturahmi) sama ibu-ibu warga binaan yang ada di sini. Kelihatannya semua ceria ya Bu, tapi enggak tahu isi hatinya bagaimana karena dalam kondisi di penjara. Yang pasti, saya berharap keluar dari sini bisa mandiri," ujar Iriana.

Wury Ma’ruf Amin juga mengaku terharu saat bertemu dengan para warga binaan Lapas Perempuan Kelas II B Jambi. Dia berharap para warga binaan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat setelah keluar dari lapas.

“Semoga mereka kuat, sehat, dan terus sabar menghadapi cobaan, dan keluar dari sini bisa lebih manfaat untuk masyarakat,” kata Wury.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Jambi, Triana Agustin, menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan oleh para warga binaan cukup beragam, seperti tas, bunga, dan batik.

Sementara untuk pemasaran, Triana mengatakan, produk hasil karya warga binaan dipasarkan melalui media sosial maupun pemesanan secara langsung di lapas.

“Kalau masalah penjualan itu kami sudah banyak pemasarannya, baik itu dalam promosi Instagram dan juga kami bisa pesanan secara langsung ke lapas. Jadi kalau untuk batik, kami sudah banyak sekali penjualan batik kami,” kata Triana.

Atas kehadiran Iriana dan Wury beserta anggota OASE KIM di lapas, Triana mengaku senang karena dapat menunjukkan kreativitas warga binaan lapas perempuan yang tidak kalah menarik dengan produk di luar lapas.

Triana berharap, dari kunjungan tersebut, Iriana dan Wury dapat melihat upaya yang dilakukan lembaga pemasyarakatan dalam mengembalikan warga binaan ke masyarakat.

“Mereka juga diberikan pelatihan yang bersertifikat. Dengan itu, Ibu Negara bisa melihat bagaimana kerja keras dari pemasyarakatan mengembalikan para warga binaan ini ke masyarakat dengan bekal yang nantinya bisa berguna,” kata dia.