Irjen Budi Waseso: Buat institusi harus ada harga diri
Merdeka.com - Di tengah polemik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo, muncul kabar mengagetkan dari Markas di Trunojoyo. Komjen Suhardi Alius dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Akpol angkatan 85 yang selama ini dikenal tegas dan bersih itu digeser ke Lemhanas. Sebagai pengganti, disebut-sebut akan diisi oleh Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri, Irjen Budi Waseso.
Saat dikonfirmasi soal kabar tersebut, Budi mengaku belum tahu. Meski pun jika diberikan kesempatan dia siap mengemban jabatan itu.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
"Saya kok belum tahu apa-apa," katanya sembari tertawa saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (16/1).
Sebagai prajurit di Bhayangkara, dia pun bakal mengabdikan dirinya dengan baik. Termasuk untuk menjaga nama baik Polri dengan menjaga dari hal-hal yang merusak citra Bhayangkara, bukan malah memfitnah institusi yang membesarkannya.
"Untuk kepentingan institusi, harusnya ada harga diri. Saya tidak katakan pengkhianat si a,b dan c. Maka itu seperti saya bilang, kalau kita ditunjuk apapun harus siap," jelas Budi.
Harga diri yang dimaksud Budi adalah, tidak melakukan hal-hal yang di luar kepatutannya sebagai prajurit. Saat ditanya apakah ucapan itu karena melihat ada prajurit yang tak memiliki harga diri, Budi meluruskan.
"Kita selama tugas di mana pun harus ada harga diri dong, penyidik yang baik ya yang punya harga diri. Saya enggak menilai siapa pun, artinya kalau untuk pada diri saya, saya enggak boleh jadi pengkhianat pada institusi saya," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh aparat penegak hukum agar bekerja dengan benar.
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi peraih Adhi Makayasa berikan arahan kepada ratusan anggota reserse.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto buka suara, usai ditetapkan sebagai tersangka penyuapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan menegaskan kepada anak buahnya untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaHasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto buka suara, usai ditetapkan sebagai tersangka penyuapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dikawal selama menjadi polisi.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.
Baca Selengkapnya