Irjen Fadil Kumpulkan Polantas se-DKI Imbas Viral Polisi Palak Sopir Sekarung Bawang
Merdeka.com - Tersebarnya aksi Personel Polantas yang mengganti sanksi tilang dengan menukar sekarung bawang, berbuntut digelarnya evaluasi terhadap seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, di Balai Pertemuan Metro Jaya Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (4/11).
Evaluasi tersebut pun dibenarkan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo yang menyebut jika saat ini kurang lebih sebanyak 205 perwira dari tingkat kasat maupun Kanit tingkat Kepolisian Tingkat Sektor (Polsek).
"Kemudian beberapa arahan beliau, pertama jangan sampai karena perbuatan oknum tercela, kemudian karenanya bila setitik rusak susu sebelanga," kata Sambodo kepada wartawan.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Bagaimana bule tersebut menyuap Polantas? Dalam video di media sosial Instagram, akun @justinrossales menyebutkan bahwa dia menyewa anggota polantas di Bali sebesar USD100 atau sekitar Rp 1.565.265 untuk mengantarnya ke salah satu lokasi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Menurutnya, tindakan tercela para anak buahnya bisa mencoreng capaian tugas-tugas yang sudah dijalankan Polantas sejauh ini, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sampai penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Itu tercederai oleh oknum-oknum polantas yang nakal. Oleh sebab itu kedepan perintah kami akan mengedepankan sosok polantas yang penolong dan pelindung masyarakat," katanya.
"Dan dari segi penegakan hukum kita akan sedikit demi sedikit mengganti penegakan hukum manual dengan basis tilang E-TLE. Sehingga mengurangi interaksi petugas dengan masyarakat," lanjutnya.
Di sisi lain, Kapolda juga memerintahkan jajaran Ditlantas untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang rawan terhadap pungutan liar (pungli). Sembari meningkatkan teknis penilangan memakai E-TLE.
"Lokasi yang sering digunakan oleh oknum polantas untuk kita bersihkan dan tindak oknum tersebut dan di titik-titik itu kita gantikan dengan E-Tilang sehingga nanti tidak lagi terjadi pungli oleh anggota di lapangan thd pelanggar lalin. Saya kira itu, dan kami siap menjalani perintah tersebu," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dikabarkan telah menjatuhi hukuman secara tegas terhadap personel Polantas yang videonya viral di media sosial lantaran melakukan pungli menukar surat tilang dengan sekarung bawang.
"Pak Kapolda Metro Jaya sudah tegas, ada punishment ada reward, anggota yang melakukan kegiatan keberhasilan, akan diberikan penghargaan. Tetapi yang melakukan pelanggaran akan diberikan punishment, hukuman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (2/11).
Sembari dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya, kata Yusri, Aipda PDH yanh diketahui berdinas sebagai Polantas Polres Bandara Soekarno-Hatta pun telah dipindah tugaskan ke bagian Yanma Polda Metro Jaya.
"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh propam Polda dan langsung dicabut, ditarik, dipindah tugaskan ke Polda Metro Jaya. Di Bintara Yanma sementara ini, sambil menjalani pemeriksaan," kata Yusri.
Adapun kronologi kejadian, Yusri menjelaskan jika kejadian itu terjadi pada 1 November, sekitar pukul 18.00 Wib, ketika Aipda PDH tengah melakukan patroli di sekitar jalan Bandara Soetta, lantas melihat ada truk.
Truk berplat BG dari daerah Sumatera, Serang, lalu diberhentikan dan mengecek kelengkapan surat surat daripada si pengemudi truk dan memang pengemudi tidak membawa surat surat.
"Yang terjadi bahwa setelah diperintah berbalik arah, ada satu pelanggaran yang dibuat petugas tersebut. Atas Pelanggaran si sopir ini tidak dilakukan penilangan tetapi ditukar dengan satu karung bawang putih," ujar Yusri.
"Ini yang viral di medsos, tindak lanjut yang sudah dilakukan oleh Polda Metro Jaya kemudian memanggil yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan," tambahnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang beredar, polisi tersebut memaki seorang pemotor yang dia setop.
Baca SelengkapnyaTidak semua bisa melakukan tilang loh. Ada syarat khusus agar anggota polisi bisa menindak pengedara.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaSementara untuk dua polantas lainnya, mereka masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca SelengkapnyaPolwan itu ialah Brigadir Eka Ata bertugas sebagai polisi RW.
Baca SelengkapnyaPelibatan Provos tersebut setelah viral anggota kepolisian terlibat pungli Rp500 ribu di Samsat Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaDandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca Selengkapnya