Irma Bule sempat dilarang pawang bawa ular kobra saat mentas

Merdeka.com - Penyanyi dangdut Irmawati alias Irma Bule, tewas dipatuk ular jenis king kobra saat tampil di acara hajatan. Sebelum tampil, Irma sempat diperingatkan sang pawang karena kondisi ular yang belum jinak.

"Jadi pawang melarang Irma menari bersama ular kobra itu. Tetapi peringatan dari pawang tidak ditanggapi oleh Irma," kata salah seorang teman Irma, Asto kepada merdeka.com, Rabu (6/4).

Yang membuat Irma dipatuk, kata Asto, saat berjoget di atas panggung Irma sempat menginjak badan ular. Sehingga Irma langsung digigit ular tersebut di bagian paha kanannya.

"Tapi saya kurang kenal siapa pawang ular king kobra itu," ujar Asto.

Penyanyi dangdut lokal Karawang, Irmawati (29) diketahui juga merupakan rekan dari salah seorang finalis ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta Dilla.

Kepada wartawan Dilla mengaku kaget setelah mendapat kabar kalau rekan

seprofesinya itu meninggal dunia akibat digigit ular. Sebab saat manggung, Irma sudah biasa selalu membawa ular untuk diajak untuk menari.

"Dia juga sering digigit ular saat manggung, tapi tidak sampai dibawa ke rumah sakit," katanya.

Penyanyi dangdut lokal Irma Bule, warga Dusun Pawerangan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang meninggal dunia dua jam setelah digigit ular king kobra saat tampil menyanyi di sebuah acara hajatan pernikahan di Desa Lemahabang, Kecamatan Wadas Karawang.

Meski sempat dibawa ke RSUD Karawang, Irma meninggal dunia karena tidak sempat tertangani oleh dokter RSUD. Kasus kematian penyanyi dangdut itu kini sedang ditangani Satreskrim Polres Karawang.