Irman Gusman sebut kualitas demokrasi Indonesia masih lemah
Merdeka.com - Ketua DPD RI Irman Gusman menyebut kualitas demokrasi Indonesia berada pada peringkat 49 dari 167 negara. Menurut Irman, sistem demokrasi yang dibangun di Indonesia saat ini belum kokoh.
"Indonesia yang demokrasi yang masih baru dan sistemnya belum kokoh. Kita berubah-berubah kita tidak mengarah ke sistem yang lebih baik," kata Irman Gusman dalam acara Seminar Netralitas Aparatur Sipil Negara di Kemen PAN-RB, Rabu (20/4).
Irman Gusman menjelaskan tingkat pengukuran demokrasi tersebut dapat dilihat dari proses Pilkada. Hal ini bisa dilihat partisipasi masyarakat untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).
-
Bagaimana cara IDI mengukur demokrasi? IDI diukur berdasarkan 3 aspek dan 22 indikator.
-
Bagaimana integritas pemilu diukur? Integritas pemilu dapat diukur melalui sejumlah parameter atau indikator yang mencerminkan kualitas dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
-
Bagaimana proses Pilkada dilakukan? Pilkada artinya adalah suatu proses pemilihan umum yang dilakukan untuk memilih kepala daerah, seperti gubernur, bupati, atau wali kota di Indonesia. Proses ini merupakan bagian dari sistem demokrasi yang bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerah mereka. Pilkada dilaksanakan secara berkala dan melibatkan pemilih terdaftar yang memenuhi syarat untuk memberikan suara.
-
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia? Pilkada memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin yang sedang menjabat.
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
"Pengukuran tingkat demokrasi ini dilihat dari proses Pilkada. Maksudnya bagaimana partisipasi masyarakatnya kepada Tempat Pemungutan Suara apa sudah memenuhi syarat, birokrasinya apa netral yang dinamis sehingga mendorong partisipasi, kemudian kebebasan sipil dan masyarakat aman dan nyaman datang untuk memilih. Bahkan bagaimana budaya politik negara, di mana harus mengarah ke kultur budaya demokratis yang mengaku kekalahan dan mengedepankan hukum," kata dia.
Dia berharap jika Pilkada serentak 2017 ingin berjalan dengan baik, perlu adanya peningkatan kualitas birokrasi demokrasi. Menurutnya, jika Pilkada baik maka tingkatkan kualitas dari birokrasi demokrasi di provinsi.
"Kualitas demokrasi kita lemah karena partai politik belum sesuai harapan. Jadi mari kita sama-sama perbaiki sistemnya supaya partai politik milik kita bersama. Tidak boleh dimiliki orang perseorangan," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPadahal, kata Titi, demokrasi sejatinya sistem nilai yang harus ditegakkan dengan prinsip kebebasan dan kesetaraan untuk semua.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, dapat terlihat dari Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik dan demokratis
Baca SelengkapnyaMenurut JK, jika pilar-pilar tersebut rusak, sistem pemerintahan tidak akan berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaIvan menambahkan kerukunan, keamanan dan kedamaian warga Jakarta dalam berdemokrasi bisa menjadi acuan bagi daerah lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, seharusnya Jakarta menjadi percontohan dalam berdemokrasi.
Baca Selengkapnya"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga
Baca SelengkapnyaPilkada menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin lokal yang terbaik.
Baca SelengkapnyaBudiman menyinggung, demokrasi yang dibicarakan akhir-akhir ini hanya sebatas persoalan eksistensi belaka.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Pilpres: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya