Ironi Kebakaran Hutan, Kakek Slamet Tewas Tertimpa Pohon saat Padamkan Api
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Ponorogo memakan korban. Kakek Slamet (70) warga Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, tewas tertimpa cabang pohon saat membantu memadamkan api di lokasi.
"Korban ikut memadamkan api bersama puluhan warga lain. Nahasnya lalu terkena cabang pohon di lokasi," kata Mandor hutan setempat, Rian, Selasa (22/10)
Dia menyebutkan, kemungkinan besar korban mengalami pendarahan di kepala karena kejatuhan cabang. "Korban sempat dibawa ke Puskesmas Sooko. Tapi meninggal dunia tadi dini hari," katanya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran sering terjadi di Bantul? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
Rian menambahkan kebakaran hutan terjadi tepatnya di Petak 161A RPH Sooko, BKPH Wilis Selatan, KPH Lawu DS, Dusun Sambi, Desa Klepu, Kecamatan Sooko.
"Sejak kemarin 11.30 Wib sudah kebakaran, terus warga bersama polisi, TNI, perhutani dan BPBD berusaha memadamkan api," terangnya.
Sekitar pukul 14.30 Wib, korban atas nama Slamet tertimpa cabang pohon pinus tepat di kepalanya. Akibatnya, dari kepala korban mengeluarkan darah.
Luasan kebakaran tersebut mencapai 4 hektar. Warga bersama petugas yang memadamkan sempat kewalahan. Sebab, medan yang sulit karena di pegunungan serta jauh dari sumber mata air ditambah angin kencang membuat api semakin membesar.
"BPBD Kabupaten Ponorogo, Perhutani, Polsek Sooko, Koramil Sooko bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dengan cara membuat ilaran agar api tidak merembet," tukasnya.
Hingga pagi ini, masih tampak kepulan asap dari lahan hutan pinus milik perhutani. Warga diminta waspada dan berhati-hati untuk tidak mendekati lokasi khawatir ada pohon yang tumbang atau ranting berjatuhan.
"Kami ingin warga terus waspada dan berhati-hati, jika ada kebakaran langsung lapor," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api yang awalnya dinyalakan untuk membakar daun bambu kering, tiba-tiba menyebar dengan cepat dan melahap ranting-ranting di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca Selengkapnya