IRT di Ciledug Kritis Karena Luka Tusukan Saat Salat, Pelaku Diduga Suaminya
Merdeka.com - Diduga dianiaya suaminya sendiri, Fitriya Aryani (40), warga RT 03/02 Kelurahan Sudimara Selatan, harus menjalani perawatan di RS. Korban dinyatakan kritis setelah menerima sejumlah tusukan.
Ayu (40), kakak korban menerangkan, penganiayaan berupa penusukan ke sejumlah anggota tubuh adiknya itu, terjadi pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
"Ditusuknya semalam. Sekitar pukul 02.30 WIB. Kalau enggak salah ada 13 luka tusuk di dada, lengan, pipi," jelas Ayu, ditemui di TKP Kelurahan Sudimara Selatan, Rabu (25/11).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kapan penganiayaan terjadi? Kronologi Versi KorbanSebelumnya, Korban Dwi Ayu menceritakan kisah pahitnya itu terjadi pada 17 Oktober 2024 lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Ayu menerangkan, penganiayaan diawali dari adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga. Terduga pelaku, yang diduga kuat adalah suami korban, dikenal keluarga korban sebagai pria ringan tangan.
"Kami yakin pelakunya itu, suaminya. Dia sekarang kabur dan sedang dikejar Polisi. Dia itu ringan tangan banget, sering istrinya dipukulin" ucap dia.
Sampai saat ini Polisi Polsek Ciledug, belum memberikan keterangan perihal kasus tersebut. Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardhana belum menjawab ketika dihubungi melalui sambungan telpon dan chat whatsapp.
Korban Ditusuk Saat Salat Malam
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana, mengaku telah mengidentifikasi penganiaya Fitriya Ariyani (40), warga Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug. Benar ternyata pelaku suaminya sendiri.
"Kami telah berhasil mengidentifikasi pelaku, diduga adalah suami dari korban. Saat ini anggota kami diback up Polres Metro Tangerang, sedang melakukan pengejaran, " ucap Kompol Wisnu Wardana ditemui di Mapolsek Ciledug.
Pelaku dan korban yang merupakan suami-istri ini sudah sering bertengkar. Keduanya juga sudah tidak lagi tinggal dalam satu atap.
"Keterangan sementara dari saksi, tetangga dan anak korban. Pasutri ini sering bertengkar," jelas dia.
Menurut Wisnu, kejadian penganiayaan dan penusukan itu terjadi pada Rabu dini hari. Saat itu, korban sedang melaksanakan salat.
"Tragisnya, kejadian ini terjadi saat korban sedang Salat malam. Sekitar pukul 03.00 WIB," terang dia.
Saat ini, ibu dua anak itu sedang menjalani perawatan medis di RS Sari Asih, Ciledug. Polisi juga belum dapat memastikan luka tusuk yang dialami korban.
"Informasi sampai sore tadi kondisi korban sudah membaik. Untuk kondisi luka belum dapat dipastikan, kami belum mendapat hasil visum," terang Wisnu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPelaku melukai istrinya menggunakan senjata tajam kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.
Baca Selengkapnya