IRT di OKU Ditemukan Tewas dengan Banyak Luka, Diduga Korban Pembunuhan
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MS (42) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Sumber Bahagia, Kecamatan Lubuk Bagang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Perempuan itu diduga korban pembunuhan karena ditemukan banyak luka di tubuhnya.
Mayat korban pertama kali ditemukan suaminya AG (45) yang baru pulang dari mengambil bantuan sembako di Koramil Lubuk Batang, Kamis (19/5) sore. Pria itu curiga melihat pintu terbuka.
AG mencoba memanggil, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Dia kaget begitu masuk ke dapur melihat darah berceceran di lantai.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Luka Bacok di Kepala Korban
Dia pun mendapati istrinya tergeletak di lantai. Ada luka bacok di kepala dan lima luka sayat di punggungnya.
Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengatakan, korban diduga tewas karena dibunuh. Di lokasi kejadian, ditemukan sebilah parang di TKP yang masih berlumuran darah.
"Dari hasil visum korban tewas akibat benda tajam. Dugaan kuat karena dibunuh," ungkap Syafaruddin, Jumat (20/5).
Untuk mengungkap kasus ini, penyidik tengah memeriksa sejumlah saksi. Namun, polisi belum menemukan terduga pelaku dan motif pembunuhan.
"Kasusnya masih lidik, mudah-mudahan pelaku terungkap dan segera ditangkap," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca Selengkapnya