Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IRT Kena Peluru Nyasar, Polisi Pertanyakan Keamanan Venue Menembak JSC

IRT Kena Peluru Nyasar, Polisi Pertanyakan Keamanan Venue Menembak JSC Warga diduga korban peluru nyasar. ©2020 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polrestabes Palembang berencana memanggil pengelola venue menembak Jakabaring Sport City (JSC) terkait tingkat keamanan bagi warga sekitar. Hal ini berawal adanya seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban peluru nyasar diduga berasal dari tempat itu.

Wakil Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKP Willian Harbensyah mengungkapkan, pemanggilan saksi dilakukan sebagai upaya penyelidikan sumber tembakan yang mengenai korban. Sebab, pengelola venue mengetahui persis keamanan tempat latihan menembak itu.

"Kami akan panggil pengelola, nanti kita koordinasikan masalah keamanan di sana," ungkap Willian, Jumat (6/11).

Selain itu, penyidik juga masih menunggu hasil uji balistik proyektil yang ditemukan di rumah korban. Karena itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan jenis dan sumber peluru.

"Hasil lab dan uji balistik masih kami tunggu, tapi pemanggilan saksi segera dilakukan," kata dia.

Diketahui, Nurma (30) mengalami luka tembak di kaki kirinya saat menutup pintu rumahnya di Jalan Talang Beti, Kelurahan Silaberanti, Jakabaring, Palembang, Rabu (4/11) pukul 17.30 Wib. Diduga, peluru itu berasal dari tempat latihan tembak di JSC Palembang.

Ibu rumah tangga itu langsung lemas begitu kakinya terasa sakit dan mengeluarkan darah. Dia berteriak meminta tolong sehingga warga membawanya ke Rumah Sakit Bari Palembang untuk perawatan lebih lanjut.

Dari pemeriksaan dokter, tidak ada yang serius dalam lukanya, hanya terdapat luka lecet di bagian kulit luar. Namun kejadian itu membuat korban trauma.

"Saya mau tutup pintu, kaki saya langsung sakit dan berdarah," ungkap Nurma, Kamis (5/11).

Saat mengevakuasi korban, warga menemukan proyektil di teras rumah. Hal itu membuat warga berasumsi korban terkena peluru nyasar.

"Saya tidak tahu dari mana itu, tapi rumah kami memang agak dekat dengan tempat latihan menembak di JSC," dia.

Sementara tetangga korban, Bastam, mengaku mendapati atap rumahnya bolong karena ditembus peluru nyasar diduga dari venue menembak. Kondisi itu membuatnya panik membahayakan jiwanya dan keluarga.

"Selama ini tidak ada kejadian seperti itu, baru kemarin begini. Kami takut lebih bahaya lagi," ujarnya.

Supervisor Operasional JSC Palembang Afriandi sudah menerima informasi itu. Dia membenarkan saat kejadian sedang berlangsung latihan menembak namun perlu diselidiki terlebih dahulu sumber dan jenis peluru.

"Memang kemarin ada latihan tembak, kami akan cek rumah korban dulu," kata dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nenek Usia 64 Tahun di Lampung Terkena Peluru Saat Masak, Ini Penjelasan Polisi
Nenek Usia 64 Tahun di Lampung Terkena Peluru Saat Masak, Ini Penjelasan Polisi

Peluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.

Baca Selengkapnya
Lansia Kena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Bukan dari Senjata Rakitan
Lansia Kena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Bukan dari Senjata Rakitan

Korban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.

Baca Selengkapnya
Jelang Magrib, Rumah Polisi di Aceh Timur Diberondong Tembakan Orang Tak Dikenal
Jelang Magrib, Rumah Polisi di Aceh Timur Diberondong Tembakan Orang Tak Dikenal

Sehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Peluru Nyasar ke Rumah Warga Tangsel Bikin Plafon Berlubang
Kronologi Peluru Nyasar ke Rumah Warga Tangsel Bikin Plafon Berlubang

Setelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi di Kulon Progo Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Luka Tembak di Kepala
Kronologi Polisi di Kulon Progo Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Luka Tembak di Kepala

Namun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK
Syahrul Yasin Limpo Belum Diperiksa Terkait Kepemilikan Senpi, Bareskrim Masih Tunggu Laporan KPK

Bareskrim Polri masih menunggu laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selaku pihak menemukan belasan senjata api di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya