IRT sebut bom di bandara karena kesal pesawat delay, saat ini sudah dipulangkan
Merdeka.com - Insiden penumpang bercanda dengan ucapan membawa bom kembali terjadi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Kali ini penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan inisial WNL (41).
Setelah dimintai keterangan dan barang-barangnya diperiksa, WNL (41) dipulangkan polisi karena tak terbukti memiliki bom.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Rivanda, mengatakan pemulangan karena diduga kuat pelaku terlalu emosi gara-gara pesawat Sriwijaya Air yang akan ditumpanginya tertunda berangkat.
-
Bagaimana cara polisi menangani penumpang yang bercanda? 'Akhirnya pesawat dibawa ke remote area, dengan polisi militer menunggu. Setelah tangga menempel 2-3 polisi masuk ke pesawat. Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer,' tulisnya.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Bagaimana cara menyampaikan kata sindiran Jawa agar tidak menyinggung? Sampaikan kata-kata Jawa sindiran itu dengan guyonan dan nada bicara yang asyik.
"Ya, sudah diperiksa tadi malam langsung kita pulangkan semalam juga. Dia hanya emosi pesawatnya delay, juga tidak ada bom atau benda membahayakan yang dibawanya," ungkap Rivanda, Jumat (8/6).
"Karena terlalu emosi, dia sebut bom waktu ribut itu, dia bilang nanti ada bom," sambung Rivanda.
Meski demikian, kata dia, WNL diminta tidak mengulangi perbuatannya lagi dengan membuat surat pernyataan resmi. "Begitu saja, dari bandara juga tidak ada permintaan atau tuntutan, tidak terbukti juga. Mungkin yang bersangkutan hari ini sudah terbang lagi ke Jakarta, pakai pesawat lain, kan semalam dibatalkan," ujarnya.
Menurut dia, kasus ini menjadi pelajaran bagi penumpang lain agar tidak menyebut kalimat-kalimat kontroversial dan sensitif di bandara. "Jangan macam-macam, kalau tidak diciduk petugas," jelas dia.
Seperti diketahui, ibu rumah tangga itu diamankan petugas keamanan karena menyebut kata-kata bom saat berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis (7/6) malam. Dia masuk dalam daftar penumpang yang akan terbang ke Jakarta sendirian menggunakan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 085.
Namun, saat menunggu di ruang tunggu keberangkatan domestik gate 1, WNL terlibat keributan dengan petugas bandara. Dalam keributan, wanita itu menyebut kata-kata bom sehingga langsung diamankan petugas Avsec hingga diserahkan ke kantor polisi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaViral video seseorang melakukan penganiayaan terhadap EGM Bandara Sultan Thaha Jambi.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaPerdebatan semakin panas dan terjadi cekcok hingga akhirnya beberapa orang melerai peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaKAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca Selengkapnya