Irvanto bantah terima SGD 500 ribu: Fayakhun kan beli motor sama saya
Merdeka.com - Keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo membantah disebut terima duit SGD 500 ribu dari Fayakhun Andriadi, tersangka korupsi pengadaan satelit di Bakamla. Uang tersebut diberikan Fayakhun melalui anak buahnya bernama Agus Gunawan.
Hal itu disampaikan Agus saat menjadi saksi di persidangan dugaan penerimaan suap oleh Fayakhun terkait pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla), Senin (3/9) lalu.
Irvanto mengatakan Fayakhun kerap menyuruh Agus untuk membayar cicilan motor yang dibeli melalui showroom Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera itu. Namun, ia kembali membantah Fayakhun mengutus Agus untuk memberikan uang SGD 500 ribu sebagaimana fakta persidangan.
-
Siapa yang hadir di pesta ulang tahun Agus Yudhoyono? Seluruh keluarga besar hadir, termasuk SBY dan ayah Annisa, Aulia Pohan.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang meminjamkan sepeda ke Jenderal Agus? 'Jadi saya masih ingat waktu saya pangkat Kapten, saya pinjam sepeda sama kawan saya itu Asrena Kasad Wisnu Wardana. Sepeda yang tidak ada rem-nya lagi, saya pinjam. Pangkat Kapten,' ungkapnya.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa Asisten Pribadi Prabowo pada 2010? Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2010, Mas Dar memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten pribadi Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono dirayakan? Dalam perayaan ulang tahunnya yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus, sebuah acara besar telah diadakan untuk merayakan hari kelahirannya.
"Fayakhun kan beli motor sama saya. Ya kan dia sering bayar motor, Agus yang disuruh-suruh. Enggak ada urusan SGD 500 (ribu)," bantah Irvan seusai persidangan korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Dalam kesaksiannya, Agus mengatakan, satu hari ia bersama Fayakhun menghadiri acara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pejaten, Jakarta Selatan. Tiba-tiba, Fayakhun memintanya Agus untuk mengantar sebuah tas ke Irvanto.
"Saya dari Pejaten ke Kemang naik ojek, ketemu di showroom nya Pak Irvan," ujar Agus di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (3/9).
Sementara itu pada sidang dugaan penerimaan suap oleh Fayakhun, Agus menyampaikan kronologis pemberian uang kepada Irvanto. Saat itu, dia bersama Fayakhun datang ke satu acara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pejaten, Jakarta Selatan. Kemudian, mantan anggota Komisi I DPR itu menyuruhnya mengantarkan tas ke Irvanto.
Agus kemudian menemui keponakan Novanto itu di showroom nya yang terletak ydi Kemang. Setibanya di sana, Agus bertemu Irvanto dan menyampaikan tujuannya datang. Ia pun diajak Irvanto ke satu ruangan dan membuka tas titipan Fayakhun yang berisikan lima bundel dolar Singapura. Agus menduga uang tersebut berjumlah SGD 100 ribu hingga SGD 500 ribu.
Namun ia mengaku tak tahu menahu latar belakang Fayakhun memberikan uang ke Irvanto.
Selain kepada Irvanto, Agus juga pernah diperintahkan Fayakhun mengantar uang ke Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco sebesar Rp 800 juta. Tidak diketahui, asal muasal dan tujuan pemberian uang tersebut.
"Pernah kasih uang kurang lebih Rp 800 juta. Saat ambil uang rupiah ke Ci Ketty kan ada 800 juta, itu buat Basri Baco," kata Agus.
"Untuk keperluan apa?" tanya jaksa Ikhsan.
"Tidak tahu," jawabnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaIrwan Mussry usai menjalani pemeriksaan mengaku sudah menjawab semua pertanyaan.
Baca SelengkapnyaDirjen Holtikultura Kementan mengaku tidak tahu dari mana asal muasal permintaan itu.
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Komjen Fadil Imran memenuhi janji mengajak anggota polisi dan Ibu lurah dari Probolinggo ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video relawan Ganjar-Mahfud yang protes usia menghadiri kampanye akbar di kota Makassar.
Baca SelengkapnyaFajar mengaku dirinya kala itu hanya dapat mentransfer uang. Dikarenakan mertuanya yang berada di Bondowoso meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIrwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.
Baca Selengkapnya