Isak tangis sambut dua jenazah korban KM Zahro Express di Depok
Merdeka.com - Dua jenazah korban kecelakaan kapal Zahro Express asal Depok petang tadi tiba di rumah duka di Jalan Pijar Beji Timur No 2 RT 001/002 Kecamatan Beji, Depok. Kedua jenazah itu adalah M. Nurdin (40) dan Nazwa Sarla (11).
Keduanya merupakan korban terbakarnya Kapal Zahro Ekspress di Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1) kemarin. Sebelumnya, keduanya sempat dikabarkan hilang dan kemarin jenazahnya berhasil ditemukan.
Kedua jenazah itu adalah ayah dan anak. Jenazah tiba di rumah duka dengan dua ambulans berbeda dari RS Polri Kramat Jati.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang dikubur di kuburan perahu? Kepala Rumah Tangga Wanita lainnya berpangkat lebih tinggi. Makamnya berisi batu-batu yang disusun berbentuk perahu. Di dalam batu itu ada paku keling perahu. Sebuah perahu sepanjang empat meter menemani wanita ini menuju akhirat.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Dimana bangkai kapal itu ditemukan? Pada 1994, para penyelam pertama kali menemukan bangkai kapal yang tenggelam 2.600 tahun lalu di perairan dekat tenggara Spanyol.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
Jenazah Nurdin dibawa menggunakan ambulans dengan nomor polisi 1267-18. Sedangkan jenazah Nazwa Sarla dibawa menggunakan dengan ambulans nomor polisi 1243-18. Keduanya tiba sekitar pukul 18.53 WIB.
Kedua jenazah rencana akan dimakamkan malam ini juga.
Begitu jenazah tiba, suasana haru langsung terasa. Isak tangis pun pecah begitu kedua jenazah diturunkan dari ambulans.
Nurlaela (39), adik M Nurdin mengatakan dia terkhir bertemu pada Jumat (30/12). Dia mengaku tidak tahu kakaknya pergi berlibur ke Pulau Tidung.
"Biasanya kalau dia mau ke mana aja pasti memberi tahu ke kami," katanya, Selasa (3/1).
Saat itu, kakaknya itu berangkat bersama istri Homsari (42) dan ketiga anaknya, Nadia Syifa Muzdalifah (16), Nazwa Syarla Faradila (11), Rifa Riskiawan (7). Dirinya mengaku baru tahu saat sepupu istrinya Nurdin datang ke rumah memberitahukan kalau Homsari dirawat di RSCM.
"Informasinya dirawat bersama anak bungsunya Rifa Riskiawan," ungkapnya.
Ketika itu keluarga mendengar berita jika kapal yang ditumpangi kakaknya bersama anak istrinya mengalami kecelakaan. Saat ada berita kecelakaan itu di televisi dia menonton dan ternyata mereka menjadi korban.
"Istrinya masih berada di ruang gawat darurat RSCM sekarang. Kalau anak bungsunya Rifa Riskiawan sudah diperbolehkan pulang meski masih trauma dengan kejadian tersebut," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaKedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca Selengkapnya10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaSebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaPemakaman diiringi isak tangis keluarga siswa menjadi korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaTebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca Selengkapnya