Isak tangis warnai istighosah pelajar SMP di Purwakarta jelang UN

Merdeka.com - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar istighosah dan doa bersama menjelang ujian nasional (UN), Jumat (7/4). Isak tangis para siswa terdengar dalam istighosah dan doa bersama, digelar di lapangan SMPN 7 Purwakarta.

Dalam kegiatan itu, para siswa juga meminta maaf kepada guru, dan berharap mampu mengisi soal UN. Para siswa mengaku khawatir tidak bisa mengerjakan soal UN. Mereka juga cemas hasil ujian nanti tidak memuaskan.

Selain menggelar istighosah dan doa bersama, para siswa juga sudah melakukan persiapan dengan mengikuti program uji coba mengerjakan soal UN.

Seorang siswa akan mengikuti UN, Widia, mengaku cemas dan khawatir menjelang ujian. Padahal dia sudah melakukan persiapan seperti lebih rajin membaca buku pelajaran.

"Persiapannya lebih banyak baca-baca buku pelajaran dan berdoa," kata Widia.

Widia mengaku mengikuti istighosah di sekolahnya supaya menjelang UN kali ini bisa lebih siap. Seorang guru SMPN 7 Purwakarta, Maman Suryaman, berharap para siswa bisa tenang menjelang UN. Setelah pulang sekolah usai kegiatan istighosah, para siswa dianjurkan meminta maaf kepada orang tua, terutama kepada ibu.

Maman mengatakan, di antara tujuan istighosah dan doa bersama, para siswa akan mengikuti UN bisa lebih tenang. Sehingga pada pelaksanaan UN nanti mereka mampu mengisi soal ujian dengan lancar