Isak Tangis Warnai Pemakaman Editor Metro Tv Yodi Prabowo
Merdeka.com - Isak tangis mewarnai pemakaman Yodi Prabowo, editor Metro Tv, yang ditemukan tewas di pinggir tol Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) kemarin siang. Yodi diduga korban pembunuhan setelah hasil autopsi ditemukan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Yodi dimakamkan di TPU wakaf Sandratex, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Sebelum dibawa ke TPU, prosesi salat jenazah dilakukan ratusan pelayat di Musala Al Mamur, tak jauh dari rumah duka.
©2020 Merdeka.com/KiromMuhammad Mirdal Akib, Managing Director Metro Tv, menyampaikan rasa duka cita mendalamnya atas kepergian Yodi Prabowo yang begitu mendadak.
-
Siapa yang dimakamkan di TPU Cikadut? Kemudian di tahun 1900-an awal, TPU ini menjadi lokasi pemakaman yang mayoritas diisi oleh warga Tionghoa, khususnya yang memiliki pengaruh di Bandung. Beberapa bahkan merupakan tokoh terkenal dan menjunjung semangat toleransi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
"Kami atas nama Metro Tv, seluruh staf pimpinan dan jajaran, mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Yodi, Yodi pergi begitu mendadak dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih baik, dan insha Allah, Yodi akan diberikan tempat terbaik di sisi allah," kata Mirdal.
Mirdal juga berpesan, kepada seluruh rekan kerja dan teman kerja Yogi, untuk membukakan pintu maaf dan ikhlas melepas kepergian Yodi.
"Teman-teman Metro TV, yang bekerja bersama, mengenal dekat dengannya, kami minta dibukakan pintu maaf dan keikhlasan yang sebesar-besarnya.
"Jika teman-teman ada hubungan utang piutang bisa menghubungi ahli waris untuk menyelesaikannya. Kita doakan Yodi diberikan tempat terbaik disisi Allah, dijadikan kuburnya taman di taman surga dan InsyaAllah, kita kembali dikumpulkan kembali bersama Yodi di alam kubur," tandas dia.
Kronologi Penemuan Jenazah
Yodi diketahui merupakan karyawan Metro Tv sejak 15 Desember 2015 lalu. Pihak Metro Tv meminta polisi mengusut tuntas kematian pegawainya tersebut.
Penemuan jenazah korban setelah sejumlah saksi lebih dulu melihat motor terparkir di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin dingin tetapi tak terlihat ada pemiliknya. Motor itu ada di lokasi pada Rabu (8/7) dini hari pukul 2 malam.
Selang dua hari berikutnya, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp 40 ribu, helm, jaket serta tas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh korban. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan sementara atas kasus tersebut.
Tak hanya menemukan luka tusukan pada tubuh korban, polisi juga menemukan dan mengamankan satu buah pisau di lokasi kejadian tersebut. Dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan pihak keluarga korban.
"Ada satu pisau yang kami amankan, saat ini sedang diidentifikasi lebih lanjut. Dari keterangan saksi, sudah tiga hari (tak ada kabar)," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaUsai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.
Baca SelengkapnyaTeungku Nasruddin Jeunib menjadi imam salat jenazah Tu Sop.
Baca SelengkapnyaRangkaian misa digelar sejak pagi hari yang dihadiri ribuan umat Katholik, sebelum kemudian diakhiri dengan tutup peti.
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaAKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Batang pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji meninggal dalam keadaan yang mampu membuat hati tersentuh.
Baca SelengkapnyaAlmarhum Mayor Yuda Seta meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Kepergiannya jadi duka mendalam bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang personel linmas meninggal dunia sesaat setelah istirahat di TPS 06 Kelurahan Ngengong Kota Madiun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) pukul 17.35 WIB. Doni sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi.
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menghadiri upacara pemakaman Mantan Gubernur Sumut periode 2006-2008 sebagai inspektur upacara.
Baca Selengkapnya