Isap sabu-sabu di dalam sel, 2 napi Nusakambangan ditangkap lagi

Merdeka.com - Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ditangkap saat mengisap sabu-sabu di dalam penjara. Kepala Polisi Resor (Polres) Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya, mengatakan penangkapan dilakukan oleh petugas Kepolisian Resor Cilacap Jawa Tengah berdasar informasi adanya peredaran di dalam LP.

"Kita dapat informasi ada napi yang sedang mengonsumsi narkoba. Setelah itu kita lakukan penyelidikan, dan kemudian kita lakukan penggeledahan di LP narkotika. Saat penggeledahan itu, mereka ternyata sedang menggunakan sabu-sabu," katanya di Markas Polres Cilacap, Selasa (17/2/2015).

Saat penggeledahan petugas mendapatkan barang bukti sabu-sabu yang disimpan kedua narapidana, Budi Suparno alias Pace dan Syahroni bin Hanafi sebanyak 3,2 gram lebih uang dikemas dalam beberapa paket plastik dan dua buah pipet kaca.

"Saat ini masih terus kita lakukan penyelidikan mengenai keberadaan barang tersebut hingga masuk ke dalam LP. Selain itu juga, saat ini sedang didalami terdapat jaringan atau tidak," ujarnya.

Terpidana Syahroni diketahui adalah narapidana narkotika asal Surabaya yang divonis 10 tahun penjara dan baru menjalani empat tahun masa tahanan, sedangkan Pace asal Cilacap divonis empat tahun baru jalani dua tahun masa tahanan.

Dari pengakuan Pace, diketahui sabu-sabu tersebut didapat dari rekan sesama napi. Dalam pengakuannya, sabu-sabu itu dikonsumsi sendiri atau bersama dengan rekan sesama napi dalam satu sel.

"Saya dapat barang ini dari sesama napi, untuk dikonsumsi sendiri. Kadang juga untuk dipakai beramai-ramai di dalam," katanya.

Agar tidak diketahui petugas LP, dia mengaku mengonsumsinya dengan sembunyi-sembunyi. "Penjagaan ada tapi umpet-umpetan. Saya beli Rp 3 juta untuk tiga gram, biasanya bisa habis sebulan," jelasnya. (mdk/hhw)