Iseng buat warga takut, bocah-bocah di Tanah Merah Nunukan nyamar jadi pocong
Merdeka.com - Beberapa waktu terakhir, warga Jl Tanah Merah, Nunukan Utara dibuat resah dengan isu pocong gentayangan. Sejak akhir pekan lalu, pocong-pocong itu disebut berkeliaran tiap tengah malam.
Kepolisian akhirnya mencari tahu informasi itu. Ternyata pocong yang buat geger hanya jadi-jadian. Pelakunya bocah SD sampai SMP yang sengaja iseng menakuti warga.
Sebanyak 12 pocong jadi-jadian ditangkap polisi pada Minggu dini hari lalu. "Itu meresahkan warga. Jadi, tim Buser Puma Polres, bergerak ke lokasi yang dilaporkan warga," kata Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (6/11) malam.
-
Dimana prank pocong dilakukan? Para remaja itu melakukan aksi prank pocong di pinggir jalan dengan target para pengendara yang tengah melaju.
-
Siapa yang menangkap Popo? Ia pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polda Jambi.
-
Kapan prank pocong dilakukan? Kejadian itu diketahui terjadi pada tanggal 14 Juli 2024 pukul 04.00 WIB saat ia hendak pergi belanja ke pasar.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Saat hendak ditangkap, pocong jadi-jadian sempat kejar-kejaran dengan petugas. Mereka coba berlari ke arah pepohonan.
"Pocong itu sempat dikejar, kemudian ditanya, ada teman-teman lainnya. Ya, semua ada 12 orang," ujar Karyadi.
"Itu, semuanya anak-anak usia SD dan SMP. Jadi, mereka kami bawa ke kantor, beberapa diantaranya kita panggil orangtuanya. Mengaku, cuma iseng jadi pocong-pocongan," tambah Karyadi.
Sebelum dipulangkan, kepolisian meminta orangtua, agar lebih ketat mengawasi anak-anak mereka, agar tidak keluyuran tengah malam, yang justru berisiko bagi anak-anak itu sendiri, misal potensi ikut balapan liar.
"Itu murni keisengan anak-anak, buat mereka mungkin tidak apa-apa. Tapi, bagi pengendara motor, kalau tidak konsentrasi, terkejut karena ketakutan, bisa berakibat kecelakaan, dan fatal," kata Karyadi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok remaja di Kota Dumai, Riau viral usai membuat resah lewat aksi prank mereka.
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaViral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Depok menyisir sepanjang jalan Raya Margonda untuk mencari 'pocong' yang berkeliaran di Depok
Baca SelengkapnyaKemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.
Baca SelengkapnyaDengan santai dan seolah bercanda ia memberikan pertanyaan yang ternyata membuat dua bocah tersebut ketakutan dan kemudian lari kabur dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang terkejut melihat hantu berbungkus putih yang ada di balik tembok kamar mandi.
Baca SelengkapnyaAksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaAda mobil pikap dengan sosok putih di atasnya menyerupai pocong melintas di jalanan
Baca SelengkapnyaDiduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca Selengkapnya